Haru Sekaligus Tawa dalam Kajian dan Doa Bersama Bersama Ustadz Cinta

“Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian orang merasa khawatir atau takut yang berlebihan dan berpikir yang tidak masuk akal. Tak jarang mereka memiliki kecurigaan dan prasangka pada orang yang memiliki tanda-tanda penderita Covid-19,” Jelas Ustadz Baharsyah dalam kajian online yang bertajuk “Manajemen Stress” melalui live streaming via zoom meeting, pada  Kamis (29/7) malam.

Alhamdulillah, PPPA Daarul Qur’an Bogor kembali menggelar kegiatan Do'a Bersama Untuk Negeri. Seperti kegiatan pekan sebelumnya, masih dalam rangka mendoakan para donatur, santri dan keluarga besar Daarul Qur’an yang sedang sakit karena terpapar covid19. Pada kesempatan tersebut acara diisi oleh salah satu assatidz Daarul Qur’an Bogor, Ustadz Dede Baharsyah Al-Munir yang sangat akrab dengan julukan Ustadz Cinta.

Ustadz Baharsyah menyampaikan, salah satu cara untuk mengatasi stress adalah dengan menumbuhkan jiwa. Setiap orang harus menganggap bahwa pandemi Covid-19 adalah proses menuju perkembangan.

“Seseorang yang memiliki kualitas ibadah yang baik, pasti memiliki tingkat manajemen stress yang jauh lebih baik juga,” lanjutnya.

Dikemas dengan berbagai quotes tentang cinta dan humor ala zaman now, siraman rohani yang diberikan oleh Ustadz Cinta tersebut sesekali mengundang gelak tawa para hadirin. Sehingga selama ceramah berlangsung terasa sangat hidup. Pesan-pesan yang disampaikannya sejalan dengan kondisi umat saat ini.

“Betah dengar beliau ceramah, banyak pengetahuan agama baru yang kita dapat melalui candaannya, ceramahnya sangat enak didengar,” puji salah seorang hadirin bernama Yusni.

Kesan lainnya juga diungkapkan dalam pesan singkat zoom meeting oleh Siti Maryam (34) salah satu jamaah Muslimah Daarul Qur’an. Ia menilai ceramah yang disampaikan Ustadz Deba (Dede Baharsyah) beda dari biasanya, namun mudah dimengerti.

Sebelum ditutup acara diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Aufa. Selaku Kordinator Rumah Tahfidz wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Isak tangis mulai terdengar saat Ustadz Aufa memimpin. Ia meminta agar Allah angkat kesulitan masyarakat di tengah kondisi pandemic Covid-19 yang sedang melanda. []

Oleh: Nadzar, PPPA Daarul Qur’an Bogor