Idaqu Buka Peluang Kerja Sama dengan VDVC

Institut Daarul Qur’an membuka peluang kerja sama dengan Perusahaan Viva Digital Venture Company (VDVC) Jakarta. Peluang kerja sama ini disampaikan saat tim dari VDVC mengunjungi kampus Institut Daarul Qur’an, Kota Tangerang, Banten, Rabu (26/10).

Idaqu Buka Peluang Kerja Sama dengan VDVC
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Institut Daarul Qur’an membuka peluang kerja sama dengan Perusahaan Viva Digital Venture Company (VDVC) Jakarta. Peluang kerja sama ini disampaikan saat tim dari VDVC mengunjungi kampus Institut Daarul Qur’an, Kota Tangerang, Banten, Rabu (26/10).

Dalam kunjungan tersebut, Tim VDVC yang diwakili oleh Bayu Altair, Adra Fajrin Putri, dan Chairunnisa Devi Yudha Ningtyas, menawarkan kerja sama dalam bentuk edukasi literasi digital melalui program santriverse. Mahasiswa akan diberi kesempatan untuk membuat konten digital sesuai kaidah islam melalui webinar series, workshop class, magang di industri media.

Kunjungan Tim VDVC ini disambut Rektor Institut Daarul Qur’an Dr. Muhammad Anwar Sani, Wakil Rektor II Dr Nur Diana Dewi, Warek 3 Bidang Kemahasiswaan dan KeDaquan Rina Susanti Abidin Bahren, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Fitra Dilla Lestari, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Taryono, dan Kaprodi Manajemen Bisnis Syariah Dwi Prasetyo.

Dalam pertemuan tersebut diketahui kedua belah pihak memiliki relevansi yang sama untuk perguruan tinggi Islam berbasis teknologi digital dengan latar belakang pesantren. 

Oleh karena itu, pihak Institut Daarul Qur’an berharap tim VDVC dapat memfasilitasi praktisi atau orang yang berkompeten tentang digital yang bersedia untuk berbagi ilmu dan pengetahuan dengan mahasiswa Institut Daarul Qur’an.

“Ini pertama kalinya kita mendapatkan penawaran kerjasama, biasanya kami yang mengajukan proposal kerjasama. Dalam agenda pembelajaran kami ingin sekali mengadakan Field Trip dalam waktu dekat, untuk mengedukasi mahasiswa tentang indutri digital. Alhamdulillah sekarang InsyaAllah agenda yang kami buat akan segera bisa terlaksana,” ujar Dr Nur Diana Dewi dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Kamis (27/10). 

Sementara itu Rektor Institut Daarul Qur’an Muhammad Anwar Sani berharap dengan media digital ini mahasiswanya bisa membuat konten, bicara, menulis, dan bisa magang di tempat bisnis. 

“Selain bekal berupa entrepreneur tersebut, kami juga mengarahkan mahasiswa untuk bisa belajar dan menghafal Al-Quran, tapi mereka juga bisa menjadi entrepreneur,” ujar Muhammad Anwar Sani. 

Untuk merealisasikan kerja sama tersebut, kedua belah pihak sepakat akan ada pertemuan berikutnya dan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). []