Inovasi Terbaru Qur'an Call
Qur'an Call terus berinovasi untuk melayani masyarakat yang ingin belajar membaca dan menghaflkan Alqur'an. Sejak 2016 lalu, sudah banyak program yang digulirkan guna menyesuaikan kebutuhan jamaah.
Manager Qur'an Call Herno Very menyebut ada sejumlah program yang menjadi inovasi terbaru layanan belajar Qur’an melalui telepon bebas biaya ini. "Beberapa bulan terakhir ini, kami menjalankan berbagai kurikulum atau materi diantaranya Tajwid Ceria, Program Tajwid Maximal (Pertamax) dan Intensif base 6," ujarnya.
Lelaki yang akrab dipanggil Very ini melanjutkan, bahwa ia ingin memfokuskan jamaah agar hanya dibimbing satu pengajar. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir telepon yang tertolak akibat banyaknya penelpon dalam satu waktu.
Dalam program Intensif Base 6, santri difasilitasi grup WhatsApp untuk penyampaian materi dan diskusi. Peserta yang diperbolehkan bergabung dibatasi hingaa 50 orang. Dengan grup ikhwan dan akhwat dipisah. "Mereka diberikan waktu untuk menelpon lebih lama dari regular, yaitu 15 menit. Sedangkan regular 10 menit," ujar Very.
Materi yang disampaikan dalam program Intensif Base 6 ini bervariatif dan berbeda setiap harinya. Terdiri dari 18 materi selama 20 kali pertemuan online. Dilengkapi pula dengan review dan hasil yang dicapai jamaah dari program ini.
Ia menjelaskan bahwa secara keseluruhan, akan terus diadakan pengembangan, terutama di jadwal belajar. Kedepannya, pengajar dapat menerima telepon dalam satu hari maksimal sebanyak 30 kali. "Kami akan terus mengajak jamaah untuk lebih istiqamah belajar Alqur'an, khususnya di Qur'an Call. Selain itu kami juga mengajak mereka untuk menambah riyadhoh sedekah sebagai pelengkapnya," tukas Very.
Qur’an Call dibentuk guna memudahkan masyarakat belajar dan menghafal Alqur’an secara gratis melalui sambungan telepon. Kehadirannya mampu dijangkau masyarakat muslim dari berbagai daerah di Indonesia.
Layanan ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang terhalang kesibukan pekerjaan dan tak memiliki waktu atau pengajar yang cocok. Melalui Qur’an Call mereka tetap dapat belajar dan menghafal Alqur’an lintas batas tanpa harus bertemu dan bertatap muka.