Rumah Tahfizh Peninggalan Syekh Abdurrachman
PPPA Daarul Qur’an kembali meresmikan rumah tahfizh, kali ini peresmian digelar di Rumah Tahfizh Syekh Abdurrachman, Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Sabtu (25/8). Dengan ini, jumlah rumah tahfizh yang berada di Provinsi Sumatera Barat bertambah menjadi 19 titik.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan tarian persembahan bagi tamu-tamu besar seperti Bupati Pesisir Selatan dan jajaran pemerintah hingga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang. Tidak lupa, KH Ahmad Kosasih pun hadir sebagai perwakilan pihak Daarul Qur'an. Lenggak-lenggok para penari membius seluruh pasang mata yang menyaksikan hingga perhatian hanya tertuju kepada mereka.
Bertempat di samping rumah gadang khas Sumatera Barat yang merupakan peninggalan Syekh Abdurrachman, acara ini menyita perhatian penuh dari warga sekitar. Ucapan selamat pun mengalir deras dari berbagai pihak, hal itu dibuktikan dengan karangan bunga yang berjajar di sepanjang jalan menuju lokasi.
Dalam sambutannya, Hendrajoni, selaku Bupati Pesisir Selatan mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen dalam pembinaan keagamaan bagi masyarakatnya. "Aksi nyata ini perlu ditiru perantau Pesisir Selatan, mari kita bersama-sama bersinergi dalam berbagai bidang membangun kampung halaman yang kita cintai ini," tuturnya.
Perhatian terhadap perkembangan dakwah Qur'an di Sumatera Barat tidak hanya dari pemerintah daerah. Berbagai instansi pendidikan seperti perguruan tinggi pun sangat mendukung, terutama UIN Imam Bonjol, Padang.
"Apa yang kita lakukan hari ini adalah langkah besar dan positif dengan meresmikan Rumah Tahfizh Syekh Abdurrachman ini. Momen ini yang harus kita lakukan sebagai satu bangsa yang sudah merdeka," ujar Eka Putra Wirman, Rektor UIN Imam Bonjol, Padang.
Ia menambahkan, bangsa ini menjadi ada dan besar oleh Alqur'an serta teriakkan takbir yang lantang dari para pahlawan. "Umat Islam-lah yang mendirikan bangsa ini, dan karena Alqur'an-lah Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat," ujar Eka.
Di akhir acara, para pejabat dan tamu undangan diberikan tantangan pembawa acara yaitu lelang sedekah. Satu persatu tokoh-tokoh tersebut mengacungkan tangan dan berkomitmen untuk menjadi donatur Rumah Tahfizh Syekh Abdurrachman.