Isra’ Mi’raj dan Tabligh Akbar Bersama Guru Ngaji Berdaya Klaten
Yogyakarta (23/01), dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H, PPPA Daarul Qur’an menggelar Tabligh Akbar bersama Syekh Abdul Basith Musfi di Masjid Nuurul Jami’ Wedi, Klaten. Beliau merupakan seorang pendakwah nasional sekaligus Qori, imam dan bilal di Masjid sekitar Kota Makkah.
Tabligh akbar ini merupakan event kolaborasi PPPA dengan Yayasan Guru Ngaji Berdaya (GNB) Klaten. Sesuai dengan namanya, GNB menaungi dan memfasilitasi pengembangan dan pemberdayaan Guru Ngaji melalui penyelenggaraan program, event, dan kegiatan bidang sosial pendidikan.
Puluhan jamaah hadir dengan mayoritas pengajar Al-Qur’an di bawah naungan Guru Ngaji Berdaya (GNB). Sebelum acara dimulai, jamaah melaksanakan shalat ashar berjamaah terlebih dahulu. Setelah itu, baru acara dibuka dengan tilawah Al-Qur’an yang dilanjutkan dengan sambutan dari Ustadz Dhohir Subagyo selaku Direktur Guru Ngaji Berdaya (GNB) dan Ustadz Maulana Kurnia Putra selaku Kepala Perwakilan PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta.
“Tabligh Akbar kali ini adalah bentuk awal sinergi dakwah Al-Qur'an. PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta akan berkolaborasi bersama Guru Ngaji Berdaya (GNB) dalam program Dawrah Sanad Al-Fatihah untuk Imam dan Kader Masjid yang akan diselenggarakan di bulan Februari dan Sertifikasi Kompetensi Guru Al-Qur’an sebagai bentuk pengembangan guru ngaji,” ujar Ustadz Maulana Kurnia Putra dalam sambutannya.
Usai sesi sambutan berlangsung, baru memasuki acara inti yaitu Tabligh Akbar bersama Syekh Abdul Basith Musfi dengan tema peringatan Isra’ Mi’raj. Beliau mengawali dengan tilawah Q.S Al-Isra’ ayat 1 untuk menggambarkan peristiwa isra’ (perjalanan) Nabi Muhammad SAW. dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa’ pada malam hari, yang dilanjutkan dengan Mi’raj atau naiknya Nabi SAW. dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha hingga mustawa.
“Sejatinya, peristiwa Isra’ Mi’raj yang dilaksanakan di malam hari dan berhasil membawa Nabi Muhammad di Maqam tertinggi yaitu bertemu dengan Allah di Mustawa, dimana ini tidak dapat diraih oleh seluruh hamba Allah, bahkan level Malaikat, ini menunjukkan bahwa ketika kita ingin mencapai derajat yang tinggi dan memiliki hajat apapun, maka bangunlah di sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud. Dimana perintah ini juga tercantum dalam Q.S Al-Isra’,” Syekh Basith dalam penyampaian materinya.
Kajian ditutup dengan shalat maghrib berjamaah bersama Syekh Abdul Basith Al-Musfi. Tabligh Akbar ini merupakan event perdana bersama Guru Ngaji Berdaya (GNB) untuk membuka kerjasama dan perluasan wilayah program di Klaten. (ara)