Pengambilan Raport Sekaligus Kajian Parenting di Jawa Tengah
PPPA Daarul Qur’an Jawa Tengah menggelar kegiatan pengambilan raport semester gasal santri TPQ DAQU Generation tahun ajaran 2024/2025 dan Kajian Parenting untuk walisantri dengan tema “Peran Orang Tua Mencetak Generasi Rabbani di Era Digital” di Kantor PPPA Daarul Qur’an Jawa Tengah pada Ahad (15/12).
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh santri TPQ DAQU Generation yakni ananda Makhaila Azzahra Krisvie dan Alya Khoirunnisa. Kemudian sambutan Ustadz Zaenul Komar selaku kepala PPPA Daarul Qur’an Jawa Tengah.
Ia menyampaikan bahwa proses pendidikan di TPQ bukan hanya tanggung jawab asaatidz, namun juga melibatkan peran serta orang tua yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari santri. "Orang tua dan asatidz harus bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi perkembangan santri. Jika keduanya bersinergi, maka proses pendidikan akan berjalan dengan lebih baik dan maksimal," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustadz Zeko menambahkan bahwa kolaborasi antara orang tua dan asaatidz dapat memantau perkembangan santri secara lebih holistik, baik dari sisi akademik, karakter, maupun akhlaknya. "Sinergi ini, akan mengurangi potensi masalah yang dapat timbul dan memberikan dampak positif bagi pendidikan agama santri, sehingga insya Allah akan tercipta generasi yang lebih cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman," tuturnya.
Setelah sambutan, para santri TPQ menampilkan kreativitas mereka dengan menampilkan pembacaan “DAQU METHOD” serta menyanyikan Mars Daarul Qur’an secara bersama-sama di hadapan para walisantri sebagai bentuk apresiasi kepada walisantri yang hadir. Setelah santri menampilkan kreativitas mereka, kemudian dilanjut dengan pembagian penghargaan bagi santri putra dan putri terbaik.
Santri terbaik putra diberikan kepada ananda Arya Wildan Hasyim, dilanjut dengan santri terbaik putri diberikan kepada ananda Adeeva Anindita Keisha. Kemudian santri tahfidz terbaik diberikan kepada ananda Calysta Latisha Istiqomah dan santri yang telah menyelesaikan Tilawah Al-Qur’an dilanjut dengan khataman bin nadzor diberikan kepada ananda Arya Satya Wiguna. Pembagian penghargaan tersebut atas pertimbangan dengan memperhatikan pencapain mereka selama belajar serta akhlakul karimah mereka.
Acara dilanjutkan dengan kajian parenting yang disampaikan oleh Ustadz Joko Winarso M.Pd. Kajian ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis kepada orang tua dalam mendidik anak dengan nilai-nilai Islami yang relevan di era modern ini, membantu orang tua memahami cara mendidik anak sesuai dengan ajaran agama Islam, yang tetap aplikatif dan efektif di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.
Ustadz Winarso dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya keharmonisan dalam rumah tangga sebelum mendidik anak. "Jika ingin mendidik anak dengan baik, maka selesaikanlah terlebih dahulu masalah-masalah di antara orang tua yang bisa mengakibatkan perdebatan di antara keduanya di depan anak," ujarnya. Menurutnya, lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang di rumah adalah fondasi yang sangat penting bagi perkembangan mental dan emosional anak.
Kajian ini juga mengangkat tema tentang bagaimana orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai agama secara efektif tanpa kehilangan relevansi dengan perkembangan zaman. Di akhir acara, walisantri diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mendidik anak di era digital yang serba canggih ini.
Kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi orang tua dan memperkuat komitmen mereka dalam membimbing generasi penerus dengan nilai-nilai Islami yang kuat dan adaptif.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Joko dan dilanjutkan dengan pembagian raport Santri TPQ DAQU Generation kepada Wali Santri oleh masing-masing Asatidz dan Asatidzah. Ustadzah Nakia selaku assatidz TPQ berharap setelah pengambilan raport para santri semakin rajin mengaji serta orang tua tambah semangat dalam memantau anak-anaknya dalam mengaji. (ara)