Jangan Sibuk Menilai Orang Lain

Rabu, 05/01/2022 telah diselenggarakan Kajian Rutin Muslimah Daarul Quran . Kajian yang bertempat di Masjid Alumni IPB, Bogor, dihadiri oleh ratusan muslimah dari berbagai kalangan. Acara bertema "Jangan Sibuk Menilai Orang Lain."

Jangan Sibuk Menilai Orang Lain
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Rabu (05/01/2022) telah diselenggarakan Kajian Rutin Muslimah Daarul Quran . Kajian yang bertempat di Masjid Alumni IPB, Bogor,  dihadiri oleh ratusan muslimah dari berbagai kalangan. Acara bertema "Jangan Sibuk Menilai Orang Lain."

Acara dimulai dengan membaca al-ma’tsurat  bersama -sama yang dipandu oleh Bu Ceceu sebagai MC. Dilanjut dengan tilawah quran  surat Ar-Rahman  oleh Ustadz Muhammad Aufa.
Pada sesi penyampaian materi oleh Ustadzah Yati Priyati, beliau mengajak para jamaah untuk bersyukur atas digerakkannya langkah kaki dan hati bisa hadir di majelis taklim.

Kemudian beliau mengutip sebuah perkataan Ali bin Abi Thalib RA melalui untaian kata suci nan indah : "Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun.Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu."

Ustadzah Yati mengingatkan, hendaknya muslim yang mendengar hadist ini  buanglah sifat menilai oranglain, banyak diantara kita yang tidak sadar bahwa banyak menilai kehidupan orang lain adalah jalan untuk kita tidak fokus pada kehidupan diri sendiri. 

“Ingat, daripada selalu mempertanyakan kesalahan dan kekurangan orang lain apa, mending bertanya pada diri sendiri, sudah baikkah kita dihadapan Allah, sudah benarkah kita menurut Allah?,” Ujarnya.

Ustadzah Yati menjelaskan bahwa  waktu akan sangat mubazir dan akan menjadi sangat sia-sia, bila hanya digunakan untuk mengurusi kehidupan orang lain, mencari kesalahannya, dan mengorek-ngorek kekurangannya, sedangkankan hidup kita sendiri terbengkalai tanpa ada perbaikan.

Mencari kekurangan diri sendiri untuk diperbaiki itu lebih penting daripada mencari kekuarangan orang lain untuk dijadikan bahasan pada yang lainnya. Oleh karenanya, selalu ingatlah secara bijaksana untuk tidak mempergunakan waktu mencari-cari kesalahan orang lain, tetapi lebih kepada mencari kesalahan apa yang telah terlanjur kita lakukan, lalu kemudian memperbaikinya.

Acara ditutup dengan muhasabah yang dipandu oleh Ustadz Aufa,  jamaah  khusyuk berdo'a bahkan sebagian peserta menitikkan air mata. Hal tersebut karena sadar akan kesalahan dan dosa yang telah mereka perbuat . Sebagai closing statment, pemateri mengingatkan kepada seluruh jamaah yang hadir dengan sebuah hadist . “Bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Hari esok harus lebih baik dari hari ini.”