Impian Devi Jadi Guru Sampai ke Tanah Suci
Devi Sri Utami bukanlah seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) biasa. Devi sapaan akrabnya, seorang siswi tunanetra dari Yayasan Beringin Bhakti, Cirebon, Jawa Barat. Gadis asal Bogor ini memang tak bisa melihat sejak lahir.
Namun, hal tersebut tak menyurutkan niat Devi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi guru. "Ingin menularkan ilmu kepada anak-anak yang belum paham sehingga menjadi berkah dan manfaat," ujarnya.
Memiliki keterbatasan fisik tak menyurutkan langkah Devi untuk tetap semangat menjalani kehidupan. Ia justru memiliki sederet cita-cita. "Saya juga mau pergi ke Tanah Suci Mekah untuk beribadah di sana," ucapnya.
Devi berupaya menggapai impiannya itu dengan menghafal Al-Qur’an 30 juz. Iya yakin hafalan Al-Qur’an mampu membawanya mewujudkan keinginannya itu. Devi percaya, Allah akan membantunya meraih kesuksesan jika ia menjadi seorang hafizah.
"Memang saya baru mulai lagi untuk menghafal Al-Qur’an, insya Allah semangat. Dengan menghafal Al-Qur’an, saya ingin menjadi manusia lebih baik lagi dan lebih dekat dengan Allah," tuturnya.
Alhamdulillah, PPPA Daarul Qur’an Cirebon mendapat kesempatan memberikan bimbingan intensif menghafal Al-Qur’an kepada Devi dan puluhan siswi di Yayasan Beringin Bhakti. Pembelajaran langsung di pimpin oleh Ustaz Nur Utomo, Koordinator Daerah Rumah Tahfizh Center (RTC) Jawa Barat.
“Pembinaan tahsin dan tahfizh rutin kami berikan untuk Devi dan teman-temannya. Mudah-mudahan dengan bimbingan ini Devi dan kawan-kawannya semakin semangat menghafal Al-Qur’an,” harap Pimpinan Cabang PPPA Daarul Qur’an Cirebon, Abdul Aziz. (Cirebon/ara)