Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam yang diberikan khusus kepada umat Nabi Muhammad saw. Jika umat-umat sebelum Nabi Muhammad saw mampu beribadah ratusan, bahkan mungkin ada yang lebih dari ratusan tahun, maka umat Nabi Muhammad saw tidak demikian karena tak memiliki umur sepanjang itu.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Lailatul Qadar adalah malam yang diberikan khusus kepada umat Nabi Muhammad saw. Jika umat-umat sebelum Nabi Muhammad saw mampu beribadah ratusan, bahkan mungkin ada yang lebih dari ratusan tahun, maka umat Nabi Muhammad saw tidak demikian karena tak memiliki umur sepanjang itu.

Maka dari itu, sebagai penggantinya, umat Nabi Muhammad saw diberikan satu malam yang jika beribadah di malam itu, maka nilainya setara dengan 1000 bulan, atau jika dikonversikan dalam hitungan tahun menjadi sekitar 83 tahun. Dengan begitu, umat Nabi Muhammad saw juga berkesempatan memiliki ganjaran pahala yang banyak dari Allah swt meskipun tak memiliki umur yang panjang.

Tak heran banyak umat Islam yang meningkatkan ibadahnya pada bulan suci Ramadan, bulan yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar. Ini, tentu, demi mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar. Lalu, apa saja keutamaan malam Lailatul Qadar?

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Bukan tanpa alasan, malam Lailatul Qadar memiliki beberapa keutamaan dibandingkan malam-malam lainnya. Beberapa keutamaan tersebut, mungkin sebagian besar umat Islam sudah tahu, terdapat di dalam firman Allah swt QS. Al-Qadr/97. Adapun beberapa keutamaan malam Lailatul Qadar antara lain:

  1. Malam Turunnya Kitab Suci al-Qur’an

Sebagaimana dijelaskan di atas, keutamaan malam Lailatul Qadar terdapat di dalam firman Allah swt QS. Al-Qadr/97, salah satunya terdapat di dalam ayat pertama. Dalam ayat tersebut, Allah swt menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkan kitab suci al-Qur’an. Allah swt berfirman:

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.”

Secara garis besar al-Qur’an diturunkan dalam dua tahapan: 1) Dari Lauh al-Mahfudz ke Baitul Izzah (Langit Dunia) secara sekaligus, 2) dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad saw secara berangsur-angsur. Pada malam Lailatul Qadar, Allah swt menurunkan kitab suci al-Qur’an pada proses pertama, dari Lauh al-Mahfudz ke Baitul Izzah.

  1. Malam Seribu Bulan

Mungkin ini yang paling banyak diketahui oleh umat Islam. Malam Lailatul Qadar adalah malam seribu bulan. Pada malam ini, jika seorang muslim mengerjakan amal salih, maka Allah swt mengganjarnya dengan pahala setara seribu bulan. Allah swt berfirman:

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”

  1. Malam Para Malaikat Diturunkan

Masih dalam QS. Al-Qadr/97, Allah swt berfirman bahwa pada malam Lailatul Qadar, malaikat diturunkan untuk mengurus segala urusan. Para malaikat turun untuk mengucapkan salam dan doa kepada hamba Allah swt yang senantiasa beribadah di malam Lailatul Qadar. Allah swt berfirman:

Artinya: “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”

  1. Malam Kesejahteraan

Dalam QS. Al-Qadr/97: 5, Allah swt menjelaskan bahwa pada malam itu terdapat kesejahteraan, keberkahan, dan keselamatan bagi para hamba-Nya yang senantiasa beribadah kepada-Nya. Allah swt berfirman:

Artinya: “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”

  1. Malam Lailatul Qadar Adalah Malam Penuh Keberkahan

Selain dalam QS. Al-Qadr/97, Allah swt juga menjelaskan keutamaan malam Lailatul Qadar dalam QS. Al-Dukhan/44: 3. Allah swt berfirman bahwa Ia menurunkan kitab suci umat Islam pada malam yang diberkahi. Allah swt berfirman:

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.”

  1. Malam Dijelaskan Segala Urusan

Lanjutan dari poin sebelumnya, dalam QS. Al-Dukhan/44: 4, Allah swt berfirman bahwa pada malam Lailatul Qadar, Ia menjelaskan nasib yang telah ditentukan bagi para hamba-Nya kepada sejumlah malaikat. Allah swt berfirman:

Artinya: “Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.”

Demikian beberapa keutamaan malam Lailatul Qadar. Umat Islam dianjurkan untuk terus meningkatkan ibadahnya di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Hal ini karena malam Lailatul Qadar akan datang pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Wallahu a’lam.

Dukung perjuangan santri penghafal Qur'an bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi!