Kolaborasi Program Uji Kompetensi Sertifikasi Guru Al-Qur'an bersama BM3 Yogyakarta

Kolaborasi Program Uji Kompetensi Sertifikasi Guru Al-Qur'an bersama BM3 Yogyakarta
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sertifikasi kompetensi Guru Al-Qur’an menjadi salah satu program dengan urgensi penting untuk Pendidikan Al-Qur’an di Indonesia. Terlebih, Sertifikasi kompetensi Guru Al-Qur’an yang diinisiasi oleh LSP Daarul Qur’an sejak tahun 2022 ini telah resmi berafiliasi dengan BNSP RI. Hal ini merupakan wujud nyata Daarul Qur’an mengambil peran peningkatan mutu pengajaran Al-Qur’an di pelbagai wilayah. Standarisasi kompetensi menjadi poin yang sangat urgen untuk memastikan mutu dari pengajar, kurikulum, hingga tercapainya output pengajaran. 

Sertifikasi kompetensi Guru Al-Qur’an intens digelar oleh PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta bersama LSP Daarul Qur’an. Setelah Oktober 2024, Uji Sertifikasi Kompetensi Guru Al-Qur’an kembali diselenggarakan pada 20 Desember 2024 bersama Baitul Maal Merapi Merbabu (BM3) Yogjakarta. Sebelumnya, telah dilakukan Diklat Pra-Sertifikasi pada 11-12 Desember 2024 via daring bersama para trainer dari Markaz Sanad wal Ijazah Daarul Qur’an. 

Pada tahap 1 kolaborasi ini, ada sekitar 28 peserta dengan rincian 23 orang dari BM3 dan 5 orang dari pengajar dan jaringan Grha Tahfizh PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta. Adapun sebaran peserta dari segi skema, meliputi 14 peserta Tahsin Mubtadi, 6 peserta Tahsin Mutawassith, 6 peserta Tahsin Mahir, dan 2 peserta Tahfizh Mubtadi’. Asesmen sertifikasi diuji langsung oleh Ustadzah Uswatun Aeniah & Ustadz Muhammad Bisyri dari LSP Daarul Qur’an. 

Pada 8 Januari 2025 telah rilis Surat Keputusan Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Daarul Qur’an Nomor 36/LSP-DQ/SK-Dir/B.01/XII/2024 tentang Hasil Uji Kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Khusus (SKK) Tahsin dan Tahfizh LSP Daarul Qur’an. 

Harapannya, hasil ini menjadi pemicu kesadaran untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi para Guru Al-Qur’an. Mengingat, kualitas pengajar menjadi salah satu indikator penentu kualitas proses dan output pembelajaran. Hadirnya Sertifikasi Kompetensi Guru Al-Qur’an merupakan upaya Daarul Qur’an untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an di Indonesia yang dimulai dari penjaminan mutu pengajarnya, sehingga akan lahir sistem dan output pembelajaran (santri) yang berkualitas bacaan dan hafalan Al-Qur’an. (ara)