Sharing Perdana "Ngopi" Ngobrol Perihal Amil Bersama Anggota FOZ Malang Raya

Pimpinan lembaga amil zakat terkemuka di Malang Raya menghadiri agenda perdana "Ngobrol Perihal Amil" atau disingkat Ngopi yang dimotori oleh Muhammad Taufik sebagai pimpinan dan tuan rumah acara di mini hall PPPA Daarul Qur'an Malang pada Jum'at, (10/1). Agenda pertemuan ini menjadi silaturahim pertama antar LAZNAS yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) di Malang Raya.

Kegiatan ini menjadi forum diskusi strategis untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi di dunia zakat. Hadir dalam acara ini adalah:

1. Pimpinan Laznas PPPA Daarul Qur'an
2. Pimpinan Laznas YDSF Malang
3. Pimpinan Lazda YASA Malang
4. Pimpinan Laznas Nurul Hayat Malang
5. Pimpinan Laznas DT Peduli Malang

Forum ini membahas berbagai isu strategis, antara lain:

1. Program Pemberdayaan Melon
Para pimpinan berbagi pengalaman terkait pengembangan program pemberdayaan berbasis agribisnis, khususnya budidaya melon, sebagai solusi inovatif meningkatkan ekonomi umat.

2. Strategi Fundraising
Dalam sesi ini, masing-masing lembaga menyampaikan strategi unik untuk meningkatkan penggalangan dana, baik melalui pendekatan digital, event offline, maupun program berbasis komunitas.

3. Tantangan dan Peluang di Tahun 2025
Diskusi ini fokus pada isu-isu global seperti potensi resesi ekonomi dan perkembangan teknologi yang memengaruhi pola donasi masyarakat. Para pimpinan sepakat untuk mempersiapkan lembaga masing-masing dengan langkah adaptif dan inovatif.

4. Strategi Menjalin Kemitraan dengan Corporate
Pembahasan ini menggarisbawahi pentingnya sinergi dengan perusahaan dalam mengoptimalkan program CSR dan menciptakan dampak yang lebih luas melalui kolaborasi profesional.

Kegiatan Ngopi ini diinisiasi sebagai wadah untuk saling berbagi inspirasi dan memperkuat solidaritas antar lembaga zakat di Malang Raya. “Harapan kami, forum seperti ini menjadi agenda rutin yang mempertemukan berbagai gagasan brilian untuk kemajuan bersama,” ujar salah satu pimpinan lembaga zakat yang hadir.

Acara ini ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kolaborasi di tahun 2025 demi kebermanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat. (ara)