Langkah Imam Muda Wujudkan Dream 5 Benua

Langkah Imam Muda Wujudkan Dream 5 Benua
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Tak seperti tamu hotel pada umumnya, sebagian dari mereka ada yang memakai baju koko, sebagian pula memakai jubah, sebagian lagi memakai sarung, sedangkan peci sudah menjadi sebuah benda wajib yang harus ada di kepala. Setelah dua hari menjalani karantina di Hotel Siti Tangerang, rupanya siang itu para santri bergiliran turun menaiki lift sembari menenteng tas-tas yang telah mereka kemas. Sebelum meninggalkan hotel, mereka mendapatkan pesan dan amanah dari Direktur Eksekutif PPPA Darul Qur’an Tarmizi As Shidiq, Selasa (8/5).

“Roadshow Imam Muda ini sebagai fasilitas para santri untuk mengembangkan diri. Teman-teman difasilitasi di masjid-masjid besar yang jamaahnya banyak. Ini adalah satu ajang untuk pengembangan diri dalam masyarakat. Maka potensi dan kesempatan ini buat adik-adik semua harus dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya di hadapan para santri.

Menurutnya, Roadshow Imam Muda merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan mimpi mendawamkan Alqur’an di lima benua (Dream 5 Benua). Mimpi tersebut tentu akan terwujud jika semua komponen Daarul Qur’an ikut merajut dan membangun secara bersama-sama. “Berbahagialah buat para santri yang mendapat kesempatan keluar negeri seperti Jepang, Korea, Taiwan dan yang berada di daerah-daerah di Indonesia. Tujuan kita di sini adalah bagaimana sebanyak-banyaknya menghasilkan orang seperti anda semua, yang hafal Alqur’an dan tersebar di seluruh dunia,” tutur Tarmizi.

Sebelum para santri diberangkatkan pada Ramadan nanti, amanah dan pembekalan telah disampaikan para ustad. Mengingat, menjadi imam adalah menjadi pemimpin yang memikul suatu tanggung jawab terhadap makmum.

Para imam muda, menurut Tarmizi harus pandai menjaga adab serta membaur dengan masyarakat. “Berdakwalah dengan adab, karena pengaruh adab atau contoh yang baik lebih luar biasa daripada ceramah. Selanjutnya, bangunlah jaringan dengan masyarakat serta bawalah virus-virus menghafal Alqur’an kepada mereka, karena kita ingin memberi sebanyak-banyaknya anak Indonesia beasiswa hafal Qur’an,” ucapnya.