Rian D'Masiv Terus Syiarkan Semangat Jangan Menyerah

Pendukung Persija Jakarta atau sering disebut The Jakmania tentu tidak asing lagi dengan nama Sofyan Hadi. Sosok pelatih sederhana namun bermental juara ini telah lama menahkodai klub berjuluk Macan Kemayoran.Terlebih saat membawa Bambang Pamungkas CS menjuarai Liga Indonesia pada 2001 silam.

Sebelum berkarier sebagai pelatih, lelaki yang kerap tampil dengan jenggot tebalnya ini telah lama berkecimpung di dunia sepak bola sebagai seorang pemain. PS Jayakarta adalah salah satu klub internal Persija yang pernah Sofyan Hadi bela. Ia adalah seorang pemain tengah atau gelandang yang tanggung serta tidak segan untuk membantu penyerangan timnya.

Namun, karena penyakit kangker tulang yang menggerogotinya sejak 2014 silam, Sofyan Hadi terpaksa hengkang dari dunia persepak bolaan Nasional. Ditemui di kediamannya di Bogor, Jawa Barat, Sofyan Hadi tampak kurus dan hanya dapat berbaring di tempat tidurnya lengkap dengan pipa selang infus. Kondisinya sangat memprihatinkan dengan tubuh yang renta.

Menurut Winarni, istrinya, Sofyan Hadi sempat koma beberapa hari sebelum tersadar kembali dan harus terus mendapatkan perawatan medis. Meski dalam kondisi yang tidak sehat, Sofyan Hadi tidak betah jika berlama-lama berada di rumah sakit dan ingin dirawat oleh keluarganya di rumah.

Rian D'Masiv bersama Tim janganmenyerah.id mendengar kabar pilu ini dan kemudian mendatangi rumahnya. Saat ditemui, Sofyan Hadi tengah berbaring dengan kaos dan sarung yang menyelimutinya. Suaranya terdengar sangat lirih sehingga harus mendekatkan telinga ke bibirnya atau melihat dari gerak lisannya.

Rian merasakan kesedihan seperti apa yang dirasakan keluarga Sofyan Hadi saat melihat sosok pahlawan sepak bola Indonesia harus tergolek lemas. Sebagai bentuk kepedulian sekaligus semangat kepada Sofyan Hadi, Rian menyanyikan sebuah lagu miliknya yang berjudul jangan menyerah.

"Jangan menyerah, jangan menyerah, jangan menyerah. Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah, tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik," sepenggal lirik lagu jangan menyerah yang dinyanyikan oleh Rian dan diikuti keluarga Sofyan Hadi.

Berbalut jaket Persija, Rian tidak lupa mendoakan Sofyan Hadi agar lekas pulih dan dapat beraktivitas seperti sedia kala. Ia pun memberikan bantuan yang dihimpun dari para donatur janganmenyerah.id untuk Sofyan Hadi. Bantuan tersebut merupakan hasil dari kerja sama dengan PPPA Daarul Qur'an untuk mengangkat figure Sofyan Hadi.

"Suaranya bagus banget," kata Sofyan Hadi berbisik.

Setelah menyerahkan bantuan dan mendoakan Sofyan Hadi, Rian pun melihat sejumlah koleksi foto dan potongan surat kabar era 80-an yang terpajang di dinding rumah Sofyan Hadi. Itu semua merupakan saksi bisu perjuangan Sofyan Hadi sebagai pemain dan pelatih di dunia sepak bola. Beberapa medali yang berjajar di lemari kaca pun tak luput dari tinjauannya.

Rian terkejut ketika mendengar penjelasan dari Ichsan Indarta, salah seorang anggota The Jakmania saat mengatakan bahwa salah satu medali yang digenggamnya merupakan buah perjuangan Sofyan Hadi sebagai pelatih saat menjadi juara tiga Liga Champions Asia 1985-1986 silam bersama Krama Yudha Tiga Berlian, klub asal Palembang, Sumatera Selatan.

"Luar biasa sekali, perjuangan beliau ternyata hebat sekali, dan ini banyak yang tidak tahu. Peran pelatih juga tidak kalah penting dibandingkan pemain, karena pelatih yang meracik strategi," tutur Rian.

Ia mengatakan bahwa tidak banyak media Nasional yang memberitakan prestasi Sofyan Hadi saat menjadi pahlawan bagi Indonesia pada masanya. Bahkan, setelah Sofyan Hadi jatuh sakit pun hanya sedikit media yang menyiarkannya. Padahal, menurutnya Sofyan Hadi adalah salah satu tokoh besar Indonesia yang patut diberikan apresiasi atas segala dedikasi serta prestasinya untuk tanah air tercinta.

Rian dan seluruh Tim janganmenyerah.id berharap agar Sofyan Hadi dan seluruh orang-orang hebat yang Indonesia miliki, namun pada saat ini berada dalam kondisi yang kurang baik agar tetap semangat dan ikhlas atas cobaan yang Allah berikan. Ia akan terus menggaungkan tagline 'jangan menyerah' untuk seluruh masyarakat Indonesia agar semangat yang ditularkan janganmenyerah.id membumi di tanah ibu pertiwi. (dio/ara)