Masjid Diresmikan, Santri Daqu Cinagara Tidak Shalat di Lorong lagi
Setelah berjalan dua tahun akhirnya pembangunan Masjid Pesantren Takhassus Daarul Qur'an Cinagara, Bogor, diresmikan penggunannya, Kamis (1/3).
Ustad Tarmizi Ashidiq, Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur'an, bersama dengan ustad Anwar Sani, Ketua Daarul Qur'an dan ustad Ahmad Jamel juga mengikuti peresmian masjid tersebut. Selain itu juga hadir sejumlah undangan dan para santri.
Kini sebanyak 63 santri pria tidak lagi harus menyulap lorong asrama saat shalat tiba untuk dijadikan tempat shalat berjamaah. Kini masjid berkapasitas 200 jamaah tersebut dapat digunakan untuk segala aktivitas ibadah dengan nyaman.
Dilengkapi dengan mimbar, sound system 10 kran untuk wudhu plus 2 kamar mandi, masjid ini diharapkan menambah semangat santri dalam mengejar target hafalan Al-Qur'an di pesantren full beasiswa ini.
"Terima kasih kepada masyarakat yang ikut urun rembug melalui sedekahonline.com sehingga pembangunan masjid ini bisa rampung dan dapat digunakan oleh para santri untuk segala aktivitas" ujar Tarmizi dalam sambutannya.
Ia pun berpesan agar masjid ini dijaga agar bisa terus dinikmati oleh para penerima beasiswa lainnya dikemudian hari.
Sepanjang tahun 2018 ini Daarul Quran juga turut membangun beberapa Masjid di wilayah lain seraya bekerjasama dengan Masyarakat. Seperti di NTT, di desa OeUe tepatnya. Sebuah masjid bersejarah, Masjid An-Nur menjadi pusat aktivitas dakwah dan menghafal Al-Qur’an anak-anak tengah dalam proses pembangunan. Juga pembangunan Masjid An Nabawi dikawasan Pesantren Tahfizh Daarul Quran Cipondoh, Tangerang yang kini masuk tahap finishing. Serta Masjid Subulus Salam yang berada pada kawasan Kampung Qur'an Sipelot, desa Pujiharjo kec. Tirtoyudo kab. Malang, yang merupakan masjid tua dan satu satunya masjid yang berada di ujung pantai sipelot.