Mengukuhkan Semangat Para Pejuang Rumah Tahfizh

Mengukuhkan Semangat Para Pejuang Rumah Tahfizh
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

PPPA Daarul Qur’an bersama Rumah Tahfizh Center (RTC) menggelar Halal Bi Halal pengurus Rumah Tahfizh se-Jakarta, Depok, Bogor dan Karawang (Jadebeka) di Kampung Qur’an Al Fithroh Indonesia, Bekasi, Minggu (22/7). Mereka yang jadi peserta adalah puluhan guru-guru tahfizh yang berjuang mendirikan rumah-rumah tahfizh di wilayah Jadebeka.

Turut hadir Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Muhammad Anwar Sani, Direktur RTC Solehuddin, Koordinator Daerah Rumah Tahfizh Jadebeka Suryadi Zaini dan Ketua Yayasan Al-Fithroh Indonesia Fitri Azriyah. Dalam gelaran tersebut Anwar Sani sempat memberikan motivasi untuk para pejuang rumah-rumah tahfizh.

Menurut Ustad Sani sapaan akrabnya, dakwah tak melulu harus berada di zona nyaman. Ia mengatakan, derajat kemuliaan akan berbeda antara orang yang berbuat baik untuk diri sendiri dengan yang menebar kebaikan. Karenanya, ia meminta seluruh pengurus rumah tahfizh se-Jadebeka untuk terus berjuang menjadi yang bermanfaat untuk umat dengan mengembangkan rumah tahfizh sampai akhirnya berdiri di setiap belokan.

“Muhammad sebelum menjadi Rasul adalah orang baik yang dicintai masyarakat. Namun saat Allah mengutus sebagai Nabi, mulai ada musuhnya bahkan sampai harus hijrah ke Madinah.Tapi itu perjuangan. Ada sedihnya, ada nggak enaknya, ada beratnya, ada pengorbanannya. Semoga Allah luruskan niat dan perjuangan kita semua,” ujarnya.

Dalam Halal Bi Halal yang berlangsung khidmat tersebut, disaksikan Ustad Sani, Direktur RTC Ustad Sholehuddin memberikan surat penetapan rumah-rumah tahfizh yang telah berdiri di Jadebeka kepada Ustad Suryadi Zaini. Saat ini sudah ada 70 rumah tahfizh dengan 6000 santri di Jadebeka.

“Semoga santri-santri kami semangat berjuang menjadi penghafal Qur’an 30 juz dan semakin banyak rumah-rumah tahfizh yang bemunculan demi mewujudkan mimpi membangun dunia dengan Al Qur’an,” harap Ustad Suryadi Zaini.