Meriahkan Hari Santri Nasional Dengan Khotmil Qur'an dan Berbagai Perlombaan
Setiap 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Sebuah momentum yang diperingati untuk mengenang perjuangan para ulama dan santri dalam melawan penjajahan bangsa asing.
Momentum ini juga dijadikan sebagai ajang refleksi untuk para generasi millenial saat ini untuk terus memperbaiki kualitas diri demi kemajuan negeri. Meski pandemi Covid-19 masih mewabah, namun semangat para santri tak pernah surut untuk mendoakan negeri ini agar segera terbebas dari wabah yang sedang terjadi.
Dalam rangka Hari Santri Nasional, para santri Rumah Tahfidz Jateng 1 mengikuti Festival Santri Virtual yang diadakan oleh PPPA Daarul Qur’an Semarang. Dalam acara ini terdapat berbagai macam lomba, yakni MHQ, Da'i Millenial, hingga lomba Video Creative ala santri. Meski perlombaan dilakukan secara virtual, namun hal ini nyatanya tak mengurangi sedikitpun semangat dan antusiasme para santri saat mengikutinya.
Proses seleksi dalam perlombaan ini dilakukan selama lima hari, di mana para pemenang lomba akan diundang pada puncak peringatan Hari Santri Nasional. Setelah melewati serangkaian tahap seleksi, pada Kamis (22/10) bertempat di halaman kantor PPPA Daarul Qur’an Semarang, staff dan para santri dari berbagai rumah tahfidz berkumpul bersama dalam rangka penganugerahan juara lomba sekaligus Khotmil Qur'an dan ikhtiar doa bersama untuk kedaiamain negeri ini. Kegiatan dilakukan dengan penuh khidmat dan tertib dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Seusai Khotmil Qur'an, satu persatu panitia mulai mengumumkan juara perlombaan. Mulai dari lomba MHQ dengan kategori hafalan juz 30, 5 juz, 10 juz, 15 juz hingga 30 juz, lomba Da'i Millenial yang mencakup Da'i Cilik dan Da'i Muda, serta lomba Video Creative ala santri dari masing-masing Rumah Tahfidz di wilayah Jawa Tengah. Para juara lomba yang merupakan santri dari Rumah Tahfidz di wilayah Semarang, Kendal, Grobogan, bahkan hingga Magelang diberikan pengharagaan atas bakat dan kreatifitasnya berupa piala, sertifikat juga uang pembinaan.
Korda Rumah Tahfidz Jateng 1, Ustadz Zaenul Komar menuturkan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan, baik dalam rangka memperingati hari santri maupun diadakan secara opsional mandiri sebagai upaya memacu semangat dan kreatifitas para santri. Tujuannya agar kelak dapat memberikan kontribusi dan aksi nyata untuk negeri ini.
Tak hanya itu, para assatidz pengasuh Rumah Tahfidz pun antusias dan berharap kegiatan ini tak hanya dilakukan setahun sekali, melainkan bisa dilakukan berkali-kali agar semangat para santri terus terpacu dan bisa berkembang di bidang-bidang yang lain juga.
"Allhamdulillah, saya apresiasi sekali dengan adanya perlombaan yang diadakan oleh PPPA Daarul Qur’an Semarang. Meski masih pandemi Covid-19 tapi terus berupaya memberikan pacuan semangat dan memfasilitasi para santri untuk terus berkarya dan berkembang. Semoga kegiatan ini lebih sering dilaksanakan, jadi biar santri makin greget buat ngaji dan mengembangkan ketrampilannya," tutur Ustadz Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Nurusysyifa. []