Paket Sembako untuk Pahlawan Kehidupan di Hari Pahlawan

Paket Sembako untuk Pahlawan Kehidupan di Hari Pahlawan
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Setiap orang memiliki jalan juangnya masing-masing, tak terkecuali perjuangan untuk melalui kehidupan di dunia ini. Ada yang berjuang untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang yang mereka kasihi. Oleh karena itu, kepedulian merupakan upaya nyata untuk membantu para pejuang nafkah.

Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Rabu (10/11) PPPA Daarul Qur’an Semarang menyalurkan bantuan untuk para pahlawan kehidupan. Adapun uluran kebaikan diberikan dalam bentuk paket sembako hasil kerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN. 

Salah satu penerima adalah keluarga Ibu Surtini, ia merupakan istri dari almarhum Bapak Zuhri. Mendiang suami Ibu Surtini adalah salah satu donatur sekaligus simpul PPPA Daarul Qur’an Semarang. 

Almarhum Bapak Zuhri meninggal pada usia 39 tahun dan meninggalkan seorang istri serta dua orang anak bernama Nafis dan Kayla. Di usianya yang masih belia, kedua anak tersebut harus ditinggal oleh sang ayah yang meninggal karena komplikasi. 

Semasa hidup, Almarhum Bapak Zuhri tidak pernah mengeluh kesakitan maupun menceritakan kebiasaan sedekahnya kepada keluarganya. Kini Ibu Surtini harus berjuang sendiri untuk membesarkan kedua putrinya. 

“Saya sangat percaya dengan suami saya, mba. Berapapun uang yang beliau berikan saya terima. Saya tidak tahu berapa gaji beliau maupun berapa pin ATM beliau. Bahkan kebiasaan beliau yang sering bersedekah melalui PPPA Daarul Qur’an pun baru saya ketahui sepeninggal beliau,” ungkap Ibu Surtini.

Meskipun ditinggal oleh sang ayah, nampak kedua gadis kecil Ibu Surtini tidak putus harapan dan berlarut dalam kesedihan. Pancaran semangat terlihat dari raut wajah mereka. Kini kedua putri kecil itu yang menemani perjuangan sang ibu untuk tetap semangat dalam menjalani hidup. 

Adapun paket sembako yang diberikan tidak sebanding dengan rasa kehilangan yang Ibu Surtini dan keluarga rasakan. Namun wujud kepedulian tersebut setidaknya mampu memberikan semangat untuk Ibu Surtini dan keluarga dalam menjalani kehidupan melalui jalinan silahturahmi maupun dukungan moral dan meteril yang diberikan. []

Oleh: Ade, PPPA Daarul Qur’an Semarang