Pembagian Manager Regional, Upaya PPPA Daarul Qur’an Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat 

Pembagian Manager Regional, Upaya PPPA Daarul Qur’an Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat 
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur'an melakukan langkah strategis dengan menetapkan dua orang Sumber Daya Insani (SDI) terbaiknya untuk menjadi Manager Regional PPPA Daarul Qur'an. Mereka adalah Maulana Kurnia Putra dan Muhamamd Nur Fauzan.

Saat ini, keduanya merupakan Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an di wilayah yang berbeda. Maulana Kurnia Putra atau lebih akrab disapa Maulana adalah Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, sedangkan Fauzan sapaan dari Muhamamd Nur Fauzan merupakan Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Semarang.

Penunjukkan keduanya dilakukan langsung oleh Direktur Utama PPPA Daarul Qur'an Abdul Ghofur. Menurut Ghofur, langkah tersebut ia ambil untuk meningkatkan pengelolaan cabang PPPA Daarul Qur'an. 

"Kita melakukan langkah strategis, terkait pengelolaan cabang, tujuannya untuk memperkuat performance PPPA Daarul Qur'an khususnya di cabang, penghimpunan, penyaluran, pelayanan dan tatakelola," tutur Ghofur.

Sejumlah tugas telah Ghofur amanahkan kepada keduanya, di antaranya melakukan koordinasi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pendampingan dan peningkatan kinerja cabang, melakukan pengelolaan Mitra Pengelola Zakat (MPZ), melakukan tata kelola cabang dan koordinasi strategi projek antar cabang.

Seperti yang diketahui, saat ini PPPA Daarul Qur'an telah memiliki 11 cabang yang tersebar di Indonesia, yakni Medan, Palembang, Bogor, Bandung, Cirebon, Banten, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Makassar.

Ke-11 cabang tersebut kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu Regional I terdiri dari Medan, Palembang, Bogor, Bandung, Cirebon dan Banten, kemudian Regional II terdiri dari Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya serta Makassar.

Ghofur menambahkan, dalam jangka waktu enam bulan ke depan masing-masing Manager Regional mendapatkan terget khusus. "Semua cabang yang dibawahi tembus di target moderat dan diaudit tata kelolanya, outputnya adalah CAR ISO," ungkapnya.

Ia berharap dengan langkah tersebut PPPA Daarul Qur'an dapat meningkatkan performanya dalam melayani masyarakat. "Bismillah, kita niatkan semua ini agar PPPA Daarul Qur'an bisa terus menjadi pendamping bagi masyarakat Indonesia, sebab menjadi penting untuk kita sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional untuk meningkatkan kapasitasnya," imbuhnya.