Penyaluran Donasi Sedekah Online Pasca Kebakaran Rumah Tahfidz Al-Falah
Setelah pada awal tahun 2020 lalu mengalami kebakaran yang diakibatkan karena korsleting kabel listrik, kini Rumah Tahfidz Al-Falah masih terus berbenah. Sekarang bangunan rumah tahfidz telah selesai diperbaiki, kasur-kasur dan lemari santri yang dilahap api telah diganti dengan tempat tidur bertingkat beserta lemari untuk setiap santri.
‘Alhamdulillah,’ ucap syukur tak henti dari Ustadz Muhammad Asri Saputra, salah satu asatidz dan pengurus Rumah Tahfidz Al-Falah yang terletak di Desa Minomartani, Nganglik, Sleman. Rumah Tahfidz Al-Falah telah berdiri sejak tahun 2010, awalnya hanya ada empat santri dan kini telah memiliki 19 santri yang rata-rata masih sekolah SD/MI.
Ustadz Asri sangat beryukur melihat bantuan datang pada pada bulan Mei lalu, yang terwujud dalam alat perlengkapan kantor dan logistik, seperti komputer, meja kerja, baju seragam, dan sound system.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para donatur Sedekah Online. InsyaAllah ini akan sangat bermanfaat untuk pembelajaran santri dan dakwah ke warga sekitar. Sound system dapat digunakan santri untuk murojaah atau simakan, komputer juga akan sangat membantu pekerjaan administrasi Rumah Tahfidz Al-Falah karena memang kami tidak punya komputer administrasi jadi hanya mengandalkan laptop dari para pengajar,” terang Ustadz Asri.
Tidak lupa juga, Ustadz Asri berharap agar para santri yang sedang belajar di rumah dapat menyerap materi pembelajaran dengan baik. Ia memberitahukan bahwa pentingnya menjadi santri sejak belia di era digital sekarang ini.
Informasi yang bertebaran di dunia maya menjadi sangat rawan untuk anak-anak jika orang tua sampai lalai. Dengan menitipkan anaknya di pesantren atau rumah tahfidz insyaAllah akan selalu terjaga lingkungannya dan didorong untuk membiasakan kebiasaan-kebiasaan positif sejak dini.
Alhamdulillah, berkat bantuan dari para donatur Rumah Tahfidz Al-Falah dapat terus berbenah. Dukungan dari mayarakat telah membuat Rumah Tahfidz Al-Falah kembali bangkit walau musibah kebakaran hampir menghanguskan tempat santri menuntut ilmu.[]