PPPA Daarul Qur'an Malang Salurkan Kaki Palsu untuk Sahabat Amputasi Atlet Sepak Bola

Upaya menghadiahkan kaki palsu ini telah melalui beberapa tahap guna memperoleh kualitas kaki palsu yang baik. Pada tahap pertama telah dilakukan pengukuran kaki palsu untuk dua orang di Wajak, Kabupaten Malang yang dilakukan pada (30/10/2022). Pada tahap ini hadir tenaga ortotik prostetik profesional asal Yogyakarta. Setelah pengukuran selesai, dilanjutkan pencetakan kaki palsu sesuai dengan ukuran masing-masing penerima manfaat.

PPPA Daarul Qur'an Malang Salurkan Kaki Palsu untuk Sahabat Amputasi Atlet Sepak Bola
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan, PPPA Daarul Qur’an Malang terus berupaya menyalurkan kebermanfaatan. Salah satunya adalah menghadiahkan kaki palsu untuk para sahabat disabilitas pejuang nafkah. 

Upaya menghadiahkan kaki palsu ini telah melalui beberapa tahap guna memperoleh kualitas kaki palsu yang baik. Pada tahap pertama telah dilakukan pengukuran kaki palsu untuk dua orang di Wajak, Kabupaten Malang yang dilakukan pada (30/10/2022). Pada tahap ini hadir tenaga ortotik prostetik profesional asal Yogyakarta. Setelah pengukuran selesai, dilanjutkan pencetakan kaki palsu sesuai dengan ukuran masing-masing penerima manfaat.

Setelah proses pencetakan, akhirnya kaki palsu disalurkan pada Rabu (22/2) oleh PPPA Daarul Qur’an Malang sesuai dengan amanah para donatur. Kaki palsu tersebut diberikan kepada dua penerima manfaat, yakni Muhammad Angga Rifanto (24) yang berdomisili di Tumpang, Kabupaten Malang dan Riono (47) asal Kecamatan Pakisaji.

Angga bekerja sebagai pengrajin kayu untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Penghasilannya sendiri kurang dari Rp100 ribu per hari. Sementara Riono aktif  membantu istrinya berjualan di rumahnya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Keterbatasan fisik tidak membuat Angga dan Riono malas-malasan. Terbukti bahwa mereka antusias bermain sepak bola di Klub Persema (Amputasi Jawa Timur) yang diketuai oleh Pak Sueb. Bahkan keduanya juga pernah mengikuti turnamen sepak bola sampai ke Ibu Kota. Rencananya klub yang dianggotai oleh Angga dan Riono ini akan mengikuti turnamen ke luar negeri.

Keduanya sangat antusias dengan adanya program ini, mereka juga berharap dengan adanya kaki palsu bisa memberikan dampak positif pada kehidupan mereka terutama akan mempermudah aktivitas mereka sehari-hari dalam mencari nafkah.  “Saya senang sekali, semoga dengan adanya kaki palsu ini aktivitas saya menjadi lebih lancar dan bisa bekerja yang lebih layak,” ujar Rianto. 

Atas terselenggaranya program penyaluran kaki palsu ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sahabat disabilitas amputasi selaku para penerima manfaat. Semoga dengan bantuan ini dapat menjadi amal jariyah untuk seluruh pihak yang terlibat.