PPPA Daarul Qur’an Salurkan Beras untuk Korban Banjir Baleendah di Tengah Pandemi

PPPA Daarul Qur’an Salurkan Beras untuk Korban Banjir Baleendah di Tengah Pandemi
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Intensitas hujan yang tinggibe beberapa hari lalu membuat sejumlah pemukiman di Kabupaten Bandung kembali terendam air pada Jumat (1/5) lalu. Melihat kondisi tersebut PPPA Daarul Qur'an mengunjungi salah satu lokasi yang berada di Kampung Cibadak, RT 1 RW 5 Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah pada Sabtu (2/5).

Tim Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur'an dibantu warga sekitar menyusuri rumah rumah yang masih tergenang banjir. Sebagian besar warga bertahan di rumah dua lantai. Sedangkan yang rumahnya hanya satu lantai ikut mengungsi dirumah tetangganya.

Salah satu Relawan dari warga yang membantu PPPA Daarul Qur'an adalah Ibu Amas (58). Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, iya tetap semangat membantu tim SIGAB menyalurkan beras untuk warga yang masih bertahan di rumah. "Ibu mah hanya bisa bantu tenaga, kalo materi mah da gak punya," tutur Ibu Amas.  

Ibu Amas merupakan salah satu warga Kampung Cibadak yang terkena dampak banjir. Ia beserta 13 Anggota keluarga lainnya saat ini hanya bisa bertahan di rumah lantai dua sederhananya dan menunggu bantuan yang datang untuk kebutuhan sehari-harinya.

Amanah donatur melalui PPPA Daarul Qur'an, membuat Ibu Amas merasa bahagia karena bisa turut membantu menyalurkan beras untuk warga. "Ibu mah masih kuat kalo cuma ngambil dua karung beras," tutur Ibu Amas sembari mengangkat dua karung beras 10 kg yang ia letakan diatas kepalanya.

Dengan bencana banjir ini, usaha Ibu Amas dan suami yang sebelumnya berjualan gorengan dan lotekpun terpaksa harus ditutup terlebih dahulu karena air sudah menggenangi warung sederhana tempat ia berjualan.  "Air mulai masuk ke rumah jam sebelas malam dan naiknya cepet, tuh kasur juga kena air, gak sempat diamanin,” ujar Ibu Amas menceritakan kronologis banjir.

Cobaan lainnya Ibu Amas adalah ketika salah seorang menantu yang biasa membantu kebutuhan keseharian keluarganya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan tempatnya ia bekerja karena  wabah Covid-19. Sementara sang Anak Vivin Fatimah (27) saat ini sedang hamil mengandung anak pertamanya.

Ibu Amas merupakan salah satu dari sekian banyak warga yang terdampak banjir di situasi pandemi ini. Alhamdulillah dengan adanya bantuan beras dari para donatur melalui PPPA Daarul Qur'an, dapat sedikit membantu para korban bencana banjir memneuhi kkebutuhan hariannya. Mari kita sama bergotong royong untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah. (dena/ara)