PPPA Daarul Qur’an Semarang dan Korda Jateng1 Gelar Ujian Tahfidz Periodik Kategori 26-30 Juz Wilayah Grobogan Raya  

PPPA Daarul Qur’an Semarang dan Koordinator Daerah atau Korda Rumah Tahfizh wilayah Jawa Tengah1 kembali menggelar Ujian Tahfizh Periodik dengan kategori 26-30 juz untuk wilayah Grobogan Raya, Jum’at (20/1). Sebelumnya, ujian serupa juga diadakan di Semarang Raya.

PPPA Daarul Qur’an Semarang dan Korda Jateng1 Gelar Ujian Tahfidz Periodik Kategori 26-30 Juz Wilayah Grobogan Raya   
PPPA Daarul Qur’an Semarang dan Korda Jateng1 Gelar Ujian Tahfidz Periodik Kategori 26-30 Juz Wilayah Grobogan Raya   
PPPA Daarul Qur’an Semarang dan Korda Jateng1 Gelar Ujian Tahfidz Periodik Kategori 26-30 Juz Wilayah Grobogan Raya   
PPPA Daarul Qur’an Semarang dan Korda Jateng1 Gelar Ujian Tahfidz Periodik Kategori 26-30 Juz Wilayah Grobogan Raya   
PPPA Daarul Qur’an Semarang dan Korda Jateng1 Gelar Ujian Tahfidz Periodik Kategori 26-30 Juz Wilayah Grobogan Raya   
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

PPPA Daarul Qur’an Semarang dan Koordinator Daerah atau Korda Rumah Tahfizh wilayah Jawa Tengah1 kembali menggelar Ujian Tahfizh Periodik dengan kategori 26-30 juz untuk wilayah Grobogan Raya, Jum’at (20/1). Sebelumnya, ujian serupa juga diadakan di Semarang Raya.

Penguji dalam ujian kali ini adalah assatidz dan assatidzah dengan sistem silang antar Rumah Tahfizh menggunakan metode ujian MHQ. Selain itu ada juga yang membaca keseluruhan juz Al-Qur’an sesuai dengan ketentuan masing-masing penguji.

Sebanyak 50 santri perkategori 1, 5, 15, 20, 25 dan 30 juz mengikuti ujian yang dilaksanakan di Rumah Tahfizh Al Asyarriyah. Berbagai Rumah Tahfizh di wilayah Grobogan Raya meliputi wilayah Tawangharjo, Penawangan, Tanggungharjo, Ngroto, dan Kradenan mengirimkan santriwan dan santriwati terbaiknya pada kesempatan kali ini.

Ada juga pengumuman peserta terbaik pada kategori ujian tahfizh 26 - 30 juz yakni santri atas nama Fitri Rofiqotul dari Rumah Tahfizh At Thibban sebagai Santri Terbaik 1, Umi Nur Aisyah dari Rumah Tahfizh Nurul Qur’an sebagai Santri Terbaik 2 dan Zumrotun Ni’mah dari Rumah Tahfizh Tapak Sunan sebagai Santri Terbaik 3.

Ustadz Aufa selaku Korda Rumah Tahfizh Wilayah Jateng1 berkata, “ujian periodik ini bertujuan untuk memantik semangat murojaah santri-santri rumah Tahfizh dan melatih mental saat simakan, karena sejatinya murojaah lebih berat daripada ziyadah. Disisi lain juga sebagai ajang silaturrahim bagi rumah Tahfizh sekaligus refreshing supaya tidak jenuh dalam satu ruang lingkup saja.”