Rehana, Santri Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Tompobulu yang Tak Ingin Berhenti Mengaji
Kisah hebat datang dari salah satu santri Rumah Tahfidz di Pedalaman Tompobulu, Maros. Ia adalah Rehana, santri Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Tompobulu.
Hana, sapaan akrab teman dan kerabat dekatnya kini berusia 6 tahun. Anak bungsu dari tiga bersaudara itu kini tengah bersekolah di TK Khadijah.
Ia adalah gadis kecil yang mempunyai semangat belajar yang sangat besar. Dirinya kerap kali menangis saat pelajaran telah usia. Rupanya Hana menangis lantaran tidak ingin berhenti belajar.
Bukan hanya sekali ia menangis sebab masih ingin mengaji, di rumah pun ia biasa mengaji jika kakaknya sedang di rumah.
Ustadzah Mila selalu pengasuh Rumah Tahfidz berkata, "hal yang menarik lainnya adalah Rehana terbiasa menutup aurat, kalau main di luar pun ia selalu pakai jilbab, bahkan ibunya bilang, ketika tidur jilbabnya ia simpan di dekatnya dan ketika bangun langsung ia pakai."
Ustadzah Mila berdoa semoga Allah terus berikan kemudahan dan keistiqomahan untuk Rehana dan para santri lainnya dalam belajar dan menghafalkan Al-Qur'an. []
Oleh: Tami, PPPA Daarul Qur’an Makassar