Rumah Tahfizh Mesir Rayakan Milad ke-8

Rumah Tahfizh Mesir (RTM) menyelenggarakan peringatan hari lahirnya yang ke-8 pada Rabu (15/2). Momen tersebut diisi dengan kajian Intensif ilmu tajwid, sportday, dan malam puncak selama lebih dari satu minggu. 

Rumah Tahfizh Mesir Rayakan Milad ke-8
Rumah Tahfizh Mesir Rayakan Milad ke-8
Rumah Tahfizh Mesir Rayakan Milad ke-8
Rumah Tahfizh Mesir Rayakan Milad ke-8
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Rumah Tahfizh Mesir (RTM) menyelenggarakan peringatan hari lahirnya yang ke-8 pada Rabu (15/2). Momen tersebut diisi dengan kajian Intensif ilmu tajwid, sportday, dan malam puncak selama lebih dari satu minggu. 

RTM sendiri merupakan salah satu tempat menghafal Al-Quran bagi para mahasiswa Al-Azhar, Kairo. Rumah Tahfizh ini dipelopori oleh mahasiswa Al-Azhar yang berasal dari Indonesia.

Acara milad RTM ke-8 dibuka sejak Rabu (8/2) dengan kajian intensif ilmu tajwid kitab “Faraid al-Tajwid; li ma lam yaqo’ fi al-Quran al-Majid min Ahkam al-Tajwid”. Kitab tersebut dikupas tuntas selama dua hari oleh penulisnya yaitu Dr. Muhammad al-Dusuqi Kahilah.

Sekilas mengenai kitab tersebut, berisikan berbagai hal yang terdapat dalam bahasa Arab, tetapi tidak ada dalam Al-Quran. Dr. Muhammad al-Dusuqi Kahilah memberikan contoh tidak adanya Ya’ huruf Nida’ (untuk memanggil) yang bersanding dengan kalimat Rabbi, Ar-Rahman, Ar-Rahim, dan nama-nama Allah lainnya dalam Al-Quran.

Setiap ada Nida’ (memanggil) kepada Allah, pasti huruf nida’-nya dibuang. Rahasia dibalik itu semua adalah karena nida’ (memanggil) itu mengisyaratkan sesuatu yang jauh, sedangkan Allah itu dekat dengan hambanya, seperti yang dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran.

Selang dua hari setelahnya, tepatnnya Ahad (12/2) acara dilanjutkan dengan sportday yang diisi dengan lomba-lomba rakyat seperti volley air, estafet kelereng, koin tepung, futsal sarung, dan lainnya. Lomba-lomba ini diadakan untuk menjaga kesehatan serta mempererat tali silaturahim antar anggota RTM.

Kemudian pada Rabu (15/2) adalah malam puncak dan menjadi acara terakhir dari rentetan milad ke-8 RTM. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota, pembimbing, para pengajar, senior, dan beberapa rumah binaan mahasiswa Indonesia di Mesir.

Pembimbing Rumah Tahfidz Mesir Ustadz H. M. Azwar Anas, Lc. Dipl. menyampaikan pesan di akhir acara. “Menghafal Al-Quran itu sebenarnya sesuatu yang mudah. Dan Allah telah menjanjikannya. Tapi mengapa kita merasakan kesulitan dalam menghafalnya? Jangan salahkan Allah, justru kita harus menyalahkan diri sendiri. Bisa jadi kesulitan menghafal itu timbul karena banyaknya dosa-dosa yang kita lakukan," ujarnya.

Oleh: Nizar Nurfadillah

Sumber: M. Iqbal Marzuqi (Ketua RTM)