Setitik Harapan dari Gerobak Baru

Setitik Harapan dari Gerobak Baru
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Siang itu (2/4), awan gelap menyelimuti Ibu Kota. Pria renta berbaju koko cream tampak tengah melayani setiap orang yang datang menghampirinya. Lelaki paruh baya itu bernama Gunadi (50), penjual Siomai keliling di kawasan ITC Fatmawati, Jakarta Selatan.

Gunadi memulai usahanya sejak 20 tahun lalu. Setelah sempat mencoba beberapa profesi, akhirnya ia memilih berjualan Siomai sampai saat ini. Tak kenal waktu, Gunadi menjajakan dagangannya sejak pukul 12.00 hingga selepas Isya’ sekitar jam 20.00 WIB.

Usaha Gunadi dan istri yang bekerja sebagai buruh cuci ternyata belum mampu mencukupi kebutuhan keluarga. Maklum, setiap tahunnya pedagang Siomai di tempat Gunadi berjualan semakin bertambah. Penghasilannya pun kini berkurang lantaran banyaknya saingan.

Gerobak yang digunakannya untuk berjualan setiap hari juga sudah tua di makan usia. Belum lagi derasnya hujan dan panasnya matahari membuat alat yang menjadi sumber utama mata pencahariannya itu semakin rapuh. “Tapi kami tetap bersyukur dengan apa yang Allah berikan sampai saat ini,” ujar Gunadi sembari mengusap keriput di kerutan wajahnya.

Rasa syukur Gunadi membawanya dalam keberkahan. Ia mendapat bantuan langsung dari program senyum mustahik PPPA Daarul Qur’an. Gerobak rapuhnya itu kini sudah kembali kokoh dan menarik dipandang mata.

Gunadi juga mendapat tambahan modal berjualan Siomai dengan syarat peningkatan kualitas ibadah. “Alhamdulillah, terima kasih ya Allah saya sangat bersyukur. Semoga dengan bantuan ini usaha saya bisa lebih maju dan sukses, Aamiin,” harapnya dalam doa.

Program Senyum Mustahik PPPA Daarul Qur’an kini tak hanya memberikan bantuan finansial saja tapi juga Senyum Pembedayaan seperti yang diterima Gunadi. Harapannya dengan diberikan modal usaha, para mustahik dapat mandiri dan tak lagi mengandalkan bantuan dari lembaga-lembaga sosial.

Sehingga ke depannya kualitas hidup mereka pun setiap harinya semakin meningkat. Bukan hanya semangat hidup untuk bekerja tapi juga ibadah. Karena PPPA Daarul Qur’an selalu menerapkan Daqu Method kepada setiap mustahik yang dibantu.