Saat Cupink Topan Ikut Khataman Qur'an Online

Saat Cupink Topan Ikut Khataman Qur'an Online
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sangar, begitu kesan pertama saat melihat Sofyan Alop atau lebih dikenal sebagai Cupink Topan. Lelaki kelahiran Ambon itu memang terkenal dengan gayanya yang nyentrik. Rambut gimbal lengkap dengan jenggot yang menjuntai adalah ciri khasnya. Meski terlihat garang, Bang Topan, panggilan akrabnya, adalah pribadi yang sangat sopan dan suka tersenyum.

Pada Sabtu (10/4) sore lalu, Topan hadir dalam acara Khataman Akbar Lima Benua yang diselenggarakan oleh PPPA Daarul Qur'an secara online. Ia hadir bersama 29 reciter Qur'an lainnya, seperti Salim Bahanan, Taqi Malik, Ustadz Samsan dan banyak lagi.

Acara itu digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan serta mendoakan para korban bencana alam di sejumlah wilayah, salah satunya Malang, yang mengalami gempa bumi beberapa hari sebelumnya.

Topan hadir dalam siarannya menggunakan kemeja koko berwarna kuning dengan lengan biru panjang. Latar belakangnya nampak gambar Ka'bah dan sebuah kaligrafi. Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan, ini melantunkan satu juz Al-Qut'an.

Selain dikenal sebagai selebritis yang piawai dalam seni peran, Topan memang dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai qari atau pelantun ayat suci Al-Qur'an. Suaranya jangan ditanyakan lagi, lantunan-lantunan bacaan Al-Qur'annya sudah membanjiri jagad media sosial di Indonesia. Sebagai gambaran, suaranya mirip dengan imam besar Masjidil Haram, yakni Syeikh Sudais.

Sore itu, suaranya bersahutan dengan para reciter Qur'an lainnya. Satu juz Al-Qur'an atau sekitar 10 lembar mushaf Qur'an ia baca dalam waktu kurang lebih 30 menit dengan bacaan yang tartil.

Setelah selesai membaca Al-Qur'an, suami dari Lila tersebut menyapa para peserta khataman akbar. Ia mengaku kagum dengan acara khataman akbar tersebut, sebab dapat mengumpulkan ribuan orang dari berbagai kota, bahkan negara, untuk berkumpul dan mengkhatamkan Al-Qur'an.

"Ini sangat luar biasa sekali, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, meski pendemi seperti ini tapi masyaAllah, ini event yang besar sekali, yang belum pernah terjadi seumur hidup, sepanjang sejarah, baru ini terjadi," ungkap Topan terkagum.

Ia juga berharap acara tersebut dapat meningkatkan keimanannya dan seluruh peserta. Serta tak lupa agar dapat memompa semangatnya untuk terus menambah hafalan Al-Qur'annya.

"Meskipun secara virtual, tapi ini masyaAllah, mudah-mudahan apa yang kita simak, kita baca, kita dengarkan menambah keimanan buat kita, khususnya pribadi buat saya, supaya menambah hafalan saya juga, mudah-mudahan ini berpahala, diterima oleh Allah," imbuhnya.

Dirinya ingin agar acara semacam itu terus digelar, minimal dalam kurun waktu satu bulan sekali. Terlebih dalam suasana Ramadan seperti sekarang ini, saat amal ibadah setiap muslim dilipatgandakan. []