Sembako untuk Ma'ruf

Sembako untuk Ma'ruf
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sore itu matahari tidak terlalu panas, namun langit pun tak mendung. Seorang lelaki sibuk mengiris buah untuk rujak pesanan salah satu pembelinya. 

Lelaki itu bernama Ma'ruf (48). Setiap hari Ma'ruf berjualan rujak di jalan utama komplek Buana Gardenia, Pinang, Tangerang. Ia sudah berjualan rujak selama kurang lebih 20 tahun. Setiap pagi Ma’ruf belanja buah sebagai campuran rujak di Pasar Babakan, Cikokol. Sehari-hari, biasanya ia mendapatkan keuntungan 100 hingga 200 ribu rupiah dari modal awalnya.

“Namun semenjak wabah Covid-19, bisa balik modal saja Alhamdulillah,” kata laki-laki asli Bogor yang tinggal di Jalan Haji Jiran, Pinang ini.

Ma’ruf memiliki seorang istri dan tiga anak laki-laki. Keuntungan berjualan rujak inilah yang dipergunakan Ma'ruf untuk menghidupi istri dan anak-anaknya. Oleh karenanya, Ma'ruf berterima kasih kepada PPPA Daarul Qur'an, yang bekerja sama dengan Aksimuda dan TaniHub, atas paket sembako yang diterimanya.

"Alhamdulillah, terima kasih ya, ini bisa buat menyambung hidup kami. Semoga berkah ya," ujarnya dengan senyum mengembang.(mnx)