Senyum Sumringah Santri Yatim Dhuafa

Senyum Sumringah Santri Yatim Dhuafa
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Ayam jago pun masih terlelap saat PPPA Daarul Qur'an bertolak ke sebuah daerah di pelosok Bogor, yaitu Cariu, Sabtu (1/12). Membawa amanah dari para penderma yang menginginkan kemajuan bangsa melalui anak-anak penghafal Qur'an.

Setibanya di lokasi, tim langsung disuguhi dengan merdunya suara para santri dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Al Jannah yang bersahut-sahutan melafalkan surat Al-Waqiah. Kedatangan PPPA Daarul Qur’an sengaja guna berbagi kebahagian Bingkisan untuk Yatim Dhuafa penghafal Al-Qur’an.

Sebanyak 160 tas dan alat tulis telah diberikan kepada seluruh santri yatim dhuafa mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Mengah Kejuruan (SMK). Selain menghafal Al-Qur'an, para santri mempunyai kewajiban sekolah. Karena itu, bingkisan ini sangat berarti sekali untuk mereka.

Penyerahan bantuan diberikan kepada Pimpinan Pesantren Ustad Mahfuzhah Abadi Siregar, yang selanjutnya diserahkan kepada para santri. Mereka menunggu giliran dengan antusias dan tak jarang diselingi senda gurau.

Wajah gembira dan senyum sumringah tergambar jelas dari santri. Tas ransel merah itu langsung bergelayut di pundak para santri, lengkap dengan bingkisan alat tulis yang mereka genggam. "Kami, sangat senang dengan bantuan tas dan alat tulis ini," kata salah seorang santri, Saleh Rasyidi Siregar.

Tak hanya santri, para pengajar hingga pimpinan pun merasa bahagia. “Alhamdulillah, kami bisa mendapatkan bantuan dari donatur yang disalurkan PPPA Daarul Qur'an. Mungkin, para santri hanya merasakan hal seperti ini satu tahun sekali, kami sangat senang dan bersyukur," tutur Ustad Mahfuzh.

Lelaki asal Medan itu mengucapkan terima kasih kepada Daarul Qur'an dan donatur yang telah menyempatkan diri berkunjung ke pesantrennya. “Semoga bingkisan ini bermanfaat bagi santri dan menambah motivasi mereka untuk menghafal Alqur'an,” harap Ustad Mahfuzh.