SIGAB PPPA Daarul Qur'an Penuhi Kebutuhan Pengungsi Jakarta Barat
Kawasan Kedoya, Green Garden, sampai Pesing di Jakarta Barat menjadi salah satu daerah terparah terdampak bencana banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Sampai hari ini, air menggenang belum juga surut. Memang sudah berkurang, tapi masih banyak genangan banjir.
Bahkan sampai Kamis (2/1), sejumlah warga masih harus dievakuasi ke pengungsian. Sudah tiga hari di pengungsian tentu kebutuhan pengungsi semakin kompleks. Selain makanan dan air bersih, obat-obatan, tikar, selimut, keperluan lansia dan balita juga harus segera terpenuhi.
Melihat kondisi ini, tim Santri Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an tak tinggal diam. Bakda salat Jumat (3/1), tim SIGAB bergerak menuju Posko Pengungsian di Kedoya Jakarta Barat membawa kebutuhan para pengungsi. Tim SIGAB membawa makanan siap saji, air mineral, minyak kayu putih, fresh care, minyak telon, hingga obat gatal.
“Bantuan yang kami penuhi adalah yang sifatnya urgent bagi semua pengungsi khususnya balita dan lansia”, tutur Abdur Rohman, koordinator tim SIGAB Jakarta Barat.
Bantuan dari tim SIGAB disalurkan di posko bencana banjir RW 07 kelurahan Kedoya Utara untuk selanjutnya didistribusikan langsung kepada pengungsi. Pendistribusian dilakukan bekerja sama dengan pemerintah dan relawan setempat.
“Kami apresiasi betul dan ucapkan terima kasih kepada Daarul Qur’an yang telah memberikan bantuan yang memang sangat kami butuhkan”, tutur Mustaming, Kasi PEM dan PELUM Kelurahan Kedoya Utara.
Selain bergerak di Jakarta Barat, terkait bencana banjir ini tim SIGAB juga bergerak di seluruh wilayah Jabodetabek untuk mengevakuasi dan menyalurkan bantuan bagi korban terdampak. Bahkan tim SIGAB juga bergerak di banjir Bandang Banten dan Jasinga, Bogor. (maman/ara)