Sinergi BPKH-PPPA Daarul Qur'an Salurkan Tujuh Sapi untuk Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an
Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh, Kota Tangerang, menerima tujuh ekor sapi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada Hari Raya Idul Adha 1442 atau 2021 M, Selasa (20/7). Ketujuh ekor sapi tersebut disalurkan oleh PPPA Daarul Qur'an yang merupakan Mitra Kemaslahatan BPKH.
Ketua panitia qurban Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an 2021, Ustadz Rasyidun berkata, "alhamdulillah, ada tujuh sapi dari BPKH yang sampai di area penyembelihan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an dari beberapa hari lalu, semuanya bagus, gemuk, kami pisah dari yang lain, ada tandanya di badan sapi."
Penyembelihan sapi-sapi tersebut tak dilansanakan pada Hari Raya Idul Adha 1442, melainkan pada Hari Tasyrik keesokan harinya, 21-22 Juli. Mengingat, pemerintah Republik Indonesia mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar melakukan penyembelihan pada Hari Tasyrik untuk meminimalisir kerumunan.
Prosesi penyembelihan hewan qurban pun dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Seperti mengenakan masker, sarung tangan dan menjaga jarak.
"Kami di sini sangat memperhatikan protokol kesehatan, para algojo harus pakai perlengkapan selengkap mungkin," ujar Ustadz Rasyidun.
Ia mengungkapkan bahwa setelah disembelih, ketujuh sapi tersebut kemudian dipotong menjadi bagian-bagian kecil dan dimasukkan ke dalam besek. Setelah itu baru dibagikan kepada santri, asatidz dan seluruh Sumber Daya Insani (SDI) Daarul Qur'an.
"Terima kasih BPKH, daging sapi ini nantinya buat santri, ustadz, SDI Daarul Qur'an semuanya, semoga qurban ini diterima dan mendapatkan pahala, keberkahan dari Allah," tuturnya.
Ketujuh sapi dari BPKH tersebut merupakan bagian dari Program Kemaslahatan BPKH yang bekerja sama dengan para Mitra Kemaslahatan untuk menyalurkan qurban sebanyak 1.000 ekor sapi yang tersebar di kurang lebih 835 titik di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
PPPA Daarul Qur'an sendiri mendapatkan 100 ekor sapi yang disalurkan ke Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, Kampung Qur'an, Rumah Tahfidz, wilayah terpencil, terluar, tertinggal dan terdampak bencana.