Tangis Bahagia Hiasi Perayaan Wisuda Tahfizh di Bandung
Peringatan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober menjadi momen spesial bagi para santri dan guru di Rumah Tahfidz Tafakur Al Uula untuk menggelar perayaan wisuda tahfizh. Acara ini digelar di di Kompleks Mesjid Tafakur Al Uula, Majalaya, Bandung pada Sabtu (19/10).
Santri yang mengikuti wisuda tahfizh adalah mereka yang sudah menyelesaikan hafalan juz 30 serta telah menghafal sebanyak dua sampai lima juz. Acara diawali dengan tilawah sejumlah surat yang sudah dihafal santri dan dilanjut dengan prosesi wisuda.
"Wisuda dimulai dari santri yang sudah hafal juz 30, kemudian penyerahan ijazah disertai selempang wisuda dari orang tua ke para santri yang sudah khatam juz 30, lalu dilanjut ke prosesi yang sudah hafal sebanyak dua juz, dan seterusnya," ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an, Abdul Aziz.
Tangis bahagia tak tertahakan dari para orang tua begitu terharu melihat anak-anak mereka naik ke atas panggung dan menerima penghargan sebagai penghafal Al-Qur’an. Mereka sangat bersyukur dan yakin Al-Qur’an akan membawa anak-anaknya kepada kesuksesan dunia akhirat.
Selain wisuda tahfizh, ada juga pemberian penghargaan untuk dua santri Rumah Tahfidz Tafakur Al Uula, yakni Fayyad Ramdan dan Muhammad Haikal Al-Farisi. Fayyad yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz. Sedangkan Haikal menjadi perwakilan Jawa Barat untuk mengikuti lomba MHQ cabang Hafalan Tahfizh di Makassar.
“Alhamdulillah, acara wisuda tahfizh selesai selepas Magrib dan diakhiri dengan do'a bersama seluruh santri Tafakur Al Uula dan juga tamu undangan yang hadir. Semoga semangat dakwah tahfidzhul Qur’an ini terus membumi dan mendunia,” harap Aziz. (dio/ara)