Tangis Haru Pertemuan Orang Tua dengan Santri Asuhnya
PPPA Daarul Qur’an Bandung mengajak para wali asuh dan donatur mengunjungi Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Takhassus yang terletak di Cinagara, Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor pada Sabtu (26/10). Suasana pesantren yang nyaman ditambah suara gemericik air sungai membuat para peserta betah dan enggan pulang kembali ke Kota Kembang.
Saat kunjungan, ada momen mengharukan ketika para orang tua asuh bertemu dengan santri asuhnya. Ada yang tersipu malu, ada juga yang sangat senang bisa bertemu dengan santri asuhnya. Salah satu yang dipertemukan saat kunjungan ke Pesantren Takhassus Cinagara ialah Ibu Yulfi dan Nasiruddin Al Mujtahid.
Ibu Yulfi tak kuasa membendung air mata saat bertemu santri asuhnya. Ia memeluk dan mencium pipi sang santri. Nasiruddin pun memberi hormat kepada orang tua asuhnya, ia mencium tangan dan juga membalas pelukan Ibu Yulfi.
“Sangat terharu, terima kasih ya Allah untuk semua keajaiban ini, semoga makin betah belajar di sini, sambil membanggakan orang tuanya, bisa membanggakan semua keluarga besarnya terutama mendapat ridho Allah,” ujar Ibu Yulfi saat menceritakan bagaimana perasaannya bisa bertemu dengan santrinya di Pesantren Takhassus Cinagara.
Perasaan serupa dirasakan Nasiruddin, ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua asuhnya. “Terima kasih, tetap semangat menghafalnya, insya Allah saya selalu mendo’akan,” tutur Nasiruddin. Tak lupa Ibu Yulfi mengucapkan rasa terima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an yang sudah menjadi perantara pertemuan beliau dengan santri asuhnya.
“Terima kasih Daarul Qur’an sudah menjadi jembatan bagi kami, terutama saya jauh dari hafal al-qur’an dan sekarang saya diberikan kesempatan untuk ketemu hafidz, semoga ilmunya bermanfaat, berkah sampai selamanya dunia akhirat,” tutupnya. (aziz/ara)