Uniknya Santri, Murojaah Hafalan Sambil Bersih-bersih Lingkungan

Uniknya Santri, Murojaah Hafalan Sambil Bersih-bersih Lingkungan
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sebanyak 35 ribu santri dari 1.178 rumah tahfizh di bawah naungan Rumah Tahfidz Center (RTC) yang tersebar di 124 kabupaten dan 26 provinsi serentak menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober. Salah satunya adalah Rumah Tahfizh Surya Taman Aisy di Depok, Jawa Barat.

Sebanyak 39 santriwati sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang mereka mulai sejak pagi. Salah satu aktivitas yang mereka lakukan adalah peduli lingkungan dan mengajak donatur untuk menyimak hafalan.

"Alhamdulillah, hari ini saya dan teman-teman melakukan aksi peduli lingkungan di sekitar rumah tahfizh, dalam rangka memperingati hari santri nasional," ujar Aisyah, salah seorang santri Rumah Tahfizh Surya Taman Aisy.

Sapu, pengki, karung sampah dan sejumlah perkakas kebersihan sudah di tangan para santri. Dedaunan kering dan sampah plastik di taman serta sekitaran rumah warga menjadi sasaran mereka. Pekerjaan terasa lebih cepat terselesaikan sebab dilakukan secara bersama-sama.

Uniknya, di sela-sela menyapu dan membersihkan lingkungan, ada sejumlah santri yang terus berkomat-kamit memurojaah hafalannya. Salah satu santri membaca hafalannya dan santri yang lain menyimak. Tak jarang juga diselingi dengan canda dan tawa.

Aisyah mengatakan, dengan adanya kegiatan ini ia dan santri yang lain merasa senang karena dapat berkontribusi lebih kepada masyarakat. Peran santri tidak hanya untuk mengaji dan menghafalkan Al-Qur'an, namun ternyata dapat pula membantu masyarakat membersihkan lingkungan.

Setelah sampah-sampah terkumpul dan lingkungan bersih, santri pun bersiap untuk berkeliling ke rumah warga. Aisyah menuturkan, ia dan temam-temannya akan bersilaturahim dan melakukan simakan hafalan bersama donatur atau warga sekitar.

"Kami mempersilahkan kepada warga untuk mengecek hafalan Al-Qur'an kami," tutur Aisyah. Meski merasa gugup, Aisyah dan santri yang lain tetap semangat karena kegiatan donatur menyimak ini dapat meningkatkan kualitas hafalan mereka.

Selain melakukan aksi peduli lingkungan dan simakan hafalan bersama donatur, para santri pun menggelar khataman Al-Qur'an dan doa bersama untuk memperingati hari santri ini. Bersama Ustadz Joko Suprayitno, pengasuh Rumah Tahfizh Surya Taman Aisy, mereka mendoakan seluruh santri yang ada di Indonesia agar diistikamahkandalam jalan dakwah dan selalu diberkahi oleh Allah.

"Alhamdulillah, kita harus bersyukur atas adanya hari santri, ini jadi warisan para pahlawan kita terdahulu. Semoga anak-anak saya di sini lebih semangat ngafal, selesai 30 juz. Dan, untuk santri di seluruh Indonesia semoga selalu Allah berkahi," ucap Ustadz Joko. (dio/ara)