Wajah Baru Mushola Nurul Yakin

Wajah Baru Mushola Nurul Yakin
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Mushola Nurul Yaqin, sebuah tempat ibadah yang sederhana. Tempat ibadah yang terletak di Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan itu tak memiliki kapasitas jamaah yang banyak, mushola mungil ini terlihat kurang terawat. Cat dindingnya mengelupas, plafon-plafon atas nampak mulai rapuh dimakan usia. Ubinnya kusam dan licin, serta satu-satunya karpet yang berwarna hijau terlihat kotor.

Abidin, pria sedikit renta yang memakai kaos abu-abu, membantu membersihkan mushola yang diwakafkan oleh orang tuanya. Ia kini menjadi salah satu DKM yang hari-harinya disibukkan dengan mengurus mushola yang bergandengan dengan rumahnya itu.“Memang kurang terawat. Udah ketinggalan daripada mushola lain, dari segi pembangunan fisiknya, karena memang tidak ada biaya untuk renovasi, paling cuma mengandalkan donatur,” ujarnya, Sabtu (26/5)

Abidin juga mengaku senang karena dengan perbaikan yang dilakukan tim PPPA Daarul Qur’an dan CIMB Niaga Syariah bisa meningkatkan semangat masyarakat dalam beribadah. Mushola yang didirikan sejak tahun 1976 itu diperbaiki dan dibersihkan semenjak selepas sholat dhuhur hingga menjelang berbuka bersama.

Tomy Perucho, selaku HR Internal Communication CIMB Niaga Syariah juga turun tangan langsung membantu perbaikan mushola. Baginya, kepedulian terhadap masyarakat juga menjadi tanggung jawabnya.

“Kami disini membawa teman-teman volunteer di Mushola Nurul Yaqin ini sebagai salah satu wujud kepedulian kami terhadap masyarakat, yang kita usung semangatnya adalah Giving Back to The Community, memberi kembali kepada masyarakat. Jadi kita tidak hanya berbisnis tapi ini bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat,” ujarnya sembari istirahat usai membersihkan Mushola Nurul Yaqin.

Perubahan itu mulai dirasakan ketika semua ikut bahu membahu membersihkan mushola. Tomy menambahkan Mushola Nurul Yaqin semakin terasa nyaman ditempati. “Terasa banget ya, lebih nyaman, lebih terang, sebelumnya agak kotor, jadi kita rapihkan dulu baru kita chat,” tambahnya.

Kembali kepada Abidin, ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan. “Saya berharap kegiatannya berlanjut untuk tahun-tahun selanjutnya, saya dan warga sini ingin membangun lantai dua mushola, agar lebih besar,” pungkasnya.