Wahyu, Santri Yatim Calon Polisi
Wahyu adalah santri Rumah Tahfidz Daarul Ihsan. Ia tinggal di Parung Panjang, Bogor, bersama ibu dan delapan saudaranya.
Wahyu adalah santri yatim. Ayahnya wafat sebelum ia dilahirkan. Sejak saat itu, ibunya-lah yang bekerja demi menghidupi dirinya dan kakak-kakaknya. Ibunya sendiri bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah seorang Polisi.
Rasa cintanya kepada tanah air membuat Wahyu ingin sekali menjadi seorang Polisi. Menurutnya, ia ingin menjadi Polisi karena ingin menciptakan Indonesia yang damai dan aman.
Tak hanya itu, ia ingin menjadi seorang Polisi yang hafidz Qur'an. Karena ia ingin terus dekat dengan Al-Qur'an dan mendoakan almarhum ayahnya agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. []