Wisuda Akbar Medan Dihadiri Guru Besar Universitas Trisakti

Wisuda Akbar Medan Dihadiri Guru Besar Universitas Trisakti
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Berbicara tentang Wisuda Akbar Rumah Tahfizh ke-9 yang telah digelar pada 24 Februari lalu, selalu menyisakan kisah yang segar untuk diperbincangkan. Setiap langkah menuju wisuda akbar merupakan titian menuju rahmat Allah.

Di Sumatera Utara, tepatnya di Masjid Al-Musannif, Medan menjadi salah satu saksi terukirnya cerita manis di balik gegap gempitanya acara wisuda akbar. Terdapat sebait kisah tentang santri yang harus menempuh jarak selama 10 jam untuk menghadiri wisuda akbar. Dengan melewati jalur laut dan darat, ayat-ayat yang terpatri diingatan pun tiba di lokasi dan bersua dengan prajurit Qur'an lainnya.

Akan tetapi, yang membuat istimewa adalah kehadiran para guru besar, dosen senior dan calon doktor dari Universitas Trisakti, Jakarta. Kehadiran mereka menjadi sorotan dan buah bibir seluruh jamaah yang hadir pada saat itu.

Jika biasanya para guru besar, dosen senior dan calon doktor tersebut terlihat di lingkungan akademik, kali ini mereka berada di tengah-tengah para penghafal Qur'an dari seluruh Sumatera Utara. Duduk di antara 180 santri rumah tahfizh dan 1.100 masyarakat umum yang menghafal surat Al-Mulk. Ustaz Muhammad Anwar Sani sangat mengapresiasi kehadiran para tokoh tersebut.

"20an calon doktor yang merupakan mahasiswa S3 dari Universitas Trisakti, guru besar, yaitu Prof. Dr. Muhammad Zilal Hamzah, Dr. Eleono Rasofilda dan dua dosen lainnya ikut menghadiri acara Wisuda Akbar Rumah Tahfizh ke-9 di Medan, Sumatera Utara," ucapnya yang juga turut hadir dalam perayaan puncak wisudanya para penghafal Qur’an itu.

Menurut Anwar Sani yang merupakan Rektor Institut Daarul Qur’an, para tamu istimewa tersebut sangat termotivasi dan terinspirasi dengan adanya gelaran wisuda akbar. Selain itu, mereka mengaku ingin belajar lebih dalam setelah menyaksikan secara langsung keagungan Al-Qur'an di tanah Medan.

"Dengan banyaknya wisudawan dan wisudawati, serta dihadiri oleh guru besar, mahasiswa S3 calon doktor, rata-rata dari mereka memberikan feedback dan kesan bahwa mereka sngat bahagia diundang dan menghadiri acara wisuda akbar," tutur Ustaz Sani sapaan akrab Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara itu.