10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga
Ilustrasi - 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga/Pexels
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga - Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam adalah nabi terakhir dalam agama Islam sebagai utusan Allah untuk seluruh umat. Beliau shallallahu alaihi wasallam lahir di kota Mekah pada tahun 570 Masehi dan menerima wahyu pertama dari Allah di usia 40 tahun.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan ajaran-ajaran Islam yang meliputi ibadah, akhlak, dan hukum-hukum sosial. Beliau shallallahu alaihi wasallam juga memimpin umat muslim dan menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia.

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam juga dikenal sebagai sosok yang sangat bijaksana dan memiliki kepribadian yang mulia. Beliau shallallahu alaihi wasallam mendorong umatnya untuk saling mencintai, menghormati, dan membantu satu sama lain. Selain itu, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam juga diakui sebagai pemimpin militer yang ulung dan berhasil memimpin umat muslim dalam berbagai pertempuran melawan kaum kafir.

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam wafat pada tahun 632 Masehi dan meninggalkan warisan berupa ajaran-ajaran Islam yang masih dipegang teguh oleh umat muslim hingga saat ini. Beliau shallallahu alaihi wasallam dihormati sebagai salah satu nabi paling agung dalam sejarah dan menjadi teladan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Sahabat Nabi

Selama hidup, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu didampingi para sahabat yang setia di sampingnya. Mereka selalu ada dalam berbagai kondisi untuk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Karena kesetiannya kepada Allah Rsulullah shallallahu alaihi wasallam, ada 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga.

Sahabat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sendiri merujuk pada orang-orang yang hidup pada zaman Nabi dan memilih untuk mengikuti ajaran-ajarannya. Mereka adalah individu yang sangat penting dalam sejarah Islam karena mereka memberikan kontribusi besar dalam menyebarluaskan agama Islam.

Sahabat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam termasuk orang-orang yang beragam latar belakang dan profesi, termasuk petani, pedagang hingga ulama. Namun, mereka memiliki kesamaan dalam kecintaan mereka pada Allah dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, serta tekad mereka untuk memperjuangkan kebenaran.

Beberapa sahabat yang terkenal antara lain Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib. Abu Bakar, salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Nabi. Umar bin Khattab juga dikenal sebagai salah satu khalifah terbaik dalam sejarah Islam dan banyak membuat kebijakan yang membawa manfaat bagi umat Islam.

Para sahabat Nabi juga memberikan contoh kepemimpinan yang luar biasa. Mereka mampu memimpin dengan bijaksana dan memberikan bantuan dalam berbagai bentuk, seperti dalam peperangan, pembangunan masjid, dan amal sosial lainnya. Mereka juga memberikan teladan dalam kesabaran, keberanian, keteguhan iman, dan kejujuran.

Dalam Islam, para sahabat dihormati dan dihargai karena jasa-jasanya dalam menyebarkan agama Islam. Keberadaan mereka dan perjuangan mereka merupakan inspirasi bagi umat Muslim di seluruh dunia untuk mengikuti teladan mereka dalam memperjuangkan kebenaran dan membantu sesama manusia.

10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Setidaknya ada 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga. Dalam berbagai riwayat menyatakan bahwa para sahabat Nabi tersebut akan masuk ke surga dengan izin Allah tanpa hisab.

Mereka adalah orang-orang terpilih yang memiliki kecintaan sangat besar kepada Allah dan Rasul-Nya. Pertanyaannya, siapa saja 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga? Dan, mengapa 10 sahabat dijamin masuk surga?

Dari Sa’id bin Zaid radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَشَرَةٌ فِى الْجَنَّةِ أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ وَعَلِىٌّ وَالزُّبَيْرُ وَطَلْحَةُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ وَسَعْدُ بْنُ أَبِى وَقَّاصٍ

“Ada sepuluh orang yang dijamin masuk surga: Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman, ‘Ali, Az-Zubair, Thalhah, ‘Abdurrahman (bin ‘Auf), Abu Ubaidah (bin Al-Jarrah), dan Sa’ad (bin Abi Waqqash).”

قَالَ فَعَدَّ هَؤُلاَءِ التِّسْعَةَ وَسَكَتَ عَنِ الْعَاشِرِ فَقَالَ الْقَوْمُ نَنْشُدُكَ اللَّهَ يَا أَبَا الأَعْوَرِ مَنِ الْعَاشِرُ قَالَ نَشَدْتُمُونِى بِاللَّهِ أَبُو الأَعْوَرِ فِى الْجَنَّةِ. قَالَ أَبُو عِيسَى أَبُو الأَعْوَرِ هُوَ سَعِيدُ بْنُ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ. وَسَمِعْتُ مُحَمَّدًا يَقُولُ هُوَ أَصَحُّ مِنَ الْحَدِيثِ الأَوَّلِ.

Anak Sa’id berkata, “Kalau dihitung mereka tadi ada sembilan, lantas tidak disebutkan yang kesepuluh.” Orang-orang berkata, “Kami berdoa kepada Allah, wahai Abul A’war siapakah yang termasuk yang kesepuluh.” Sa’id (bin Zaid) berkata, “Kalian mohon berdoa kepada Allah untukku semoga termasuk yang kesepuluh tersebut yang berada di surga.” Abu ‘Isa berkata, “Abul A’war itu adalah Sa’id bin Zaid bin ‘Amr bin Nufail. Aku mendengar Muhammad sedang berkata bahwa hadits ini lebih sahih dari hadits pertama.” (HR. Tirmidzi, no. 3748).

Ada juga hadits tentang 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga. Dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِى الْجَنَّةِ وَعَلِىٌّ فِى الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِى الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِى الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِى الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِى الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِى الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِى الْجَنَّةِ

“Abu Bakar di surga, ‘Umar di surga, ‘Utsman di surga, ‘Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, ‘Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa’ad (bin Abi Waqqash) di surga, Sa’id (bin Zaid) di surga, Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah di surga.” (HR. Tirmidzi, no. 3747 dan Ahmad).

Berdasarkan hadits di atas, maka 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Al-Khaththab, Utsman bin ‘Affan, ‘Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin ‘Ubaidillah, Az-Zubair bin Al-‘Awwam, ‘Abdurrahman bin ‘Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash, Sa’id bin Zaid dan Abu ‘Ubaidah bin Al-Jarrah.

Sekilas Kisah 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Latar belakang 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga berbeda-beda. Berikut adalah sepenggal kisah para sahabat Nabi yang telah dijamin masuk ke surga:

1. Abu Bakar Ash-Shidiq

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menyampaikan pada istri kesayanganya yaitu Aisyah, bahwa bahwa ada 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Salah satu di antaranya adalah ayahnya yaitu Abu Bakar.
 
Abu Bakar juga merupakan sahabat yang meneruskan kepemimpinan setelah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam wafat. Beliau memimpin di Madinah selama periode 632-624 masehi. 

Abu Bakar ditunjuk sebagai pemimpin umat muslim berdasarkan musyawarah. Selain itu, beliau juga orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra Miraj yang dialami oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
 
Beliau begitu setia mendampingi Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam Ketika hijrah ke Madinah. Abu Bakar juga dikenal sebagai sosok yang sangat gigih. Beliau juga sempat menjadi imam pengganti sholat saat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sedang sakit.
 
Abu Bakar menyandang gelar Ash-Shidiq yang diberikan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Arti Ash-Shidiq sendiri adalah ‘berkata benar’, karena Abu Bakar merupakan orang pertama yang telah mengakui peristiwa Isra Miraj.

2. Umar bin Khattab

Sahabat Nabi yang dijamin masuk surga berikutnya adalah Umar bin Khatab. Beliau merupakan khalifah kedua atas dasar wasiat yang diberikan oleh Abu Bakar sebelum wafat. 
 
Saat Umar bin Khattab memimpin, Islam sudah mulai meluas hingga ke Mesir, Palestina, Syiria, Afrika Utara, Armenia, bahkan sampai ke daratan Eropa. Beliau juga memiliki gelar Al-Faruq, yang artinya pembeda antara yang benar dan yang salah.

3. Utsman bin Affan

Selanjutnya ada Utsman bin Affan yang dijamin masuk surga. Utsman bin Affan merupakan pengganti Umar bin Khattab untuk melanjutkan kepemimpinan Islam sebagai khalifah. Saat itu, Utsman bin Affan diberikan Amanah sebagai khalifah di usianya yang sudah menginjak 70 tahun.
 
Utsman bin Affan memiliki misi besar untuk memperluas Islam serta membangun banyak infrastruktur selama kurung waktu 12 tahun. Beliau juga dikenal sebagai Dzun Nurayn atau pemilik dua cahaya, karena beliau telah menikahi kedua putri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yaitu Ruqayyah dan Ummu Kultsum. Beliau tewas karena diserang oleh penyusup yang masuk ke rumahnya ketika terjadi protes besar.

4. Ali bin Abi Thalib

Setelah Utsman bin Affan wafat, terjadi kekosongan pemerintahan. Ali bin Abi Thalib yang juga menantu dari Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam kemudian diminta umat Islam di Madinah untuk menjadi sebagai khalifah.
 
Ali bin Abi Thalib mengalami perlawanan dan pertentangan selama kepemimpinanya. Hal itu kemudian menimbulkan peperangan dan aksi pemberontakan. Akibatnya, kepemimpinanya harus terhenti, namun beliau mendapat sebutan khulafaur rasyidin pada sejarah perkembangan Islam.

5. Talhah bin Ubaidillah

Talhah bin Ubaidillah adalah sahabat Nabi yang berasal dari Quraisy. Talhah bin Ubaidillah menjadi salah satu dari 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Beliau sangat meyakini janji Allah dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
 
Bahkan, beliau rela mengorbankan dirinya demi melindungi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dari serangan panah. Beliau menggunakan tangannya untuk melindungi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hingga terluka pada saat perang. Pada saat Perang Uhud, Talhah bin Ubaidillah menjadi sahabat terbaik menurut Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
 
Talhah bin Ubaidillah memiliki julukan Burung Elang karena memiliki tatapan yang sangat tajam. Namanya juga disebut Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk mendapatkan jaminan masuk surga setelah menyebut Ali bin Abi Thalib.

6. Zubair bin Awwam

Zubair bin Awaam merupakan tujuh orang pertama yang sangat meyakini ajaran Islam. Bahkan, sampai ikut hijrah ke Habasyi atau Ethiopia, setelah itu Kembali ke Madinah.
 
Upaya Zubair tidaklah mudah, dia sempat disiksa oleh pamannya yaitu Naufal bin Khuwailid, yang sangat marah atas keputusannya masuk Islam. Zubair sendiri merupakan putra dari bibi Nabi Muhammad yang juga suami dari Asma binti Abu Bakar Ash-Shiddiq.

7. Abdurrahman bin Auf

Beliau dikenal sebagai sahabat Nabi yang memiliki banyak harta. Sahabat Nabi yang berasal dari Bani Zuhrah ini merupakan sepupu dari Sa’ad bin Abi Waqqas.
 
Dia meyakini agama Islam setelah Abu Bakar. Setelah itu bergabung kedalam kelompok Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Selain itu, dia merupakan sosok yang begitu tawadhu. Meski mengetahui bahwa dijamin masuk surga, tetapi tidak membuatnya angkuh. Abdurrahman justru seringkali merasa khawatir karena bukan siapa-siapa. Sampai akhirnya beliau wafat dan disemayamkan dekat makam Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

8. Sa'ad bin Abi Waqqas

Sa’ad bin Abi Waqqas adalah salah satu sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Beliau juga merupakan paman Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari sang ibu yang berasal dari Bani Zuhrah suku Quraisy, dan dikenal sebagai pemuda cerdas dan kaya raya.

9. Said bin Zaid

Sa’ad bin Zaid merupakan sahabat Nabi dari kaum Muhajirin. Sebelumnya, beliau menyembah berhala dan kemudian mulai mempelajari Islam serta memisahkan diri dari kaum berhala.
 
Sosoknya dikenal sangat menjungjung tinggi adab Islam, dia mulai menjadi seorang Muslim setelah agama Islam pertama kalinya masuk ke Makkah. Dia begitu setia mengikuti Nabi, sampai mulai terlibat dalam banyak peperangan.
 
Selain itu, dia juga mendapat utusan untuk mengamati kafilah Quraisy. Dia juga mendapatkan ganjaran pahala dari perang badar, dan masuk kedalam daftar orang dengan jaminan masuk surga Allah.

10. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah

Abu Ubaidah bin Al-Jarrah adalah salah satu Muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah yang mempercayai agama Islam. Bahkan, beliau sempat menjadi calon khalifah untuk meggantikan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam beserta Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
 
Tetapi saat itu suara terbanyak jatuh kepada Abu Bakar sehingga menjadi khalifah. Ubaidah mendapatkan Amanah sebagai panglima perang kaum Muslim untuk melawan kekaisaran Romawi. 
 
Sebelumnya, Ubaidah sempat ikut Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam berhijrah menyebarkan agama Islam ke Habasyah atau Ethiopia, sehingga dia masuk dalam daftar 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. 

Itulah daftar 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Sudah sepantasnya kita sebagai umat Islam meneladani mereka sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan kepada Allah. Semoga Allah melimpahkan kebaikan kepada para sahabat Nabi dan kita semua. Wallahu a'lam.

Anda bisa berpartisipasi dalam program sedekah penghafal Quran bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi. Semoga Allah memberikan kesehatan dan menerima setiap amal ibadah kita. Aamiin.

Sumber: MUI