6 Tahun Mengabdi di PPPA Daarul Qur'an, Sekarang Fokus Mengurus Rumah Tahfidz

Memilih lebih dekat dengan Al-Qur’an, Kholilatul Hidayati, berhenti menjadi amil di PPPA Daarul Qur’an Surabaya tiga tahun silam.

6 Tahun Mengabdi di PPPA Daarul Qur'an, Sekarang Fokus Mengurus Rumah Tahfidz
6 Tahun Mengabdi di PPPA Daarul Qur'an, Sekarang Fokus Mengurus Rumah Tahfidz
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Memilih lebih dekat dengan Al-Qur’an, Kholilatul Hidayati, berhenti menjadi amil di PPPA Daarul Qur’an Surabaya 3 tahun silam. Lahir di Sidoarjo, wanita 32 tahun itu kini sudah memiliki dua putra bernama Damar Muhammad Al hafizh (5) dan Danish Muhammad Al Fatih (3).

Anak pertama dari dua bersaudara ini sebelumnya pernah menjadi amil di PPPA Daarul Qur’an Surabaya sebagai keuangan dan HRD selama kurang lebih 6 tahun sejak 2013 hingga 2019. Lingkungan kerja yang mendukung untuk selalu memperbaiki diri dimanfaatkan untuk mengulang atau menambah hafalannya di sela-sela waktu istirahat kerja.

Istri dari Handi Laksono ini menghafal sejak usia 5 tahun di pondok pesantren, mendapatkan hafalan juz 30 dan surat-surat pilihan kala itu. Ia termotivasi untuk menghafal kembali ketika kuliah karena bertemu dengan teman yang satu frekuensi dan ingin menghafal. Tempat untuk menambah dan mengulang hafalnya kala itu berpindah-pindah, salah satunya pernah menjadi santri di Rumah Tahfidz Mahasiswa di Malang.

Saat ini, selain sibuk menemani tumbuh kembang dua jagoannya, Lila juga menyibukkan dirinya di Rumah Tahfidz Baabul Jannah yang kini memilliki 30 santri non mukim dan 2 santri mukim, salah satu Rumah Tahfidz binaan Daarul Qur’an yang berada di daerah Sidoarjo, Jawa Timur.

Menjaga hafalan 30 Juz tentu tidaklah mudah, keputusannya berhenti menjadi amil tiga tahun silam tidak lain juga karena Al-Qur’an. “Memutuskan berhenti dari PPPA waktu itu supaya hafalan Al-Qur’annya lebih lancar dan terjaga, sekalian bisa sembari murajaah ketika menyimak santri,” ungkapnya.

Harapannya dengan menyibukkan diri menjadi ustadzah di rumah tahfidz, Lila bisa menyiapkan sebanyak-banyaknya generasi ahlul qur’an sejak dini. “Bismillah,Santri Rumah Tahfidz Baabul Jannah nantinya bisa menjadi wasilah untuk meneruskan dakwah Al-Qur’an dimanapun dan kapanpun,” imbuhnya.

Oleh: Septy Rachma A, PPPA Daarul Qur’an Surabaya