Al-Qur’an untuk Ibu-ibu di Lampung Selatan

Ibu-ibu Rumah Tahfizh Cahaya Qur’an Lampung terlihat bahagia saat menerima Al-Qur’an dari BPKH dan PPPA Daarul Qur’an. Sebanyak 20 mushaf besar telah diserahkan kepada mereka pada Selasa (6/6).

Al-Qur’an untuk Ibu-ibu di Lampung Selatan
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Ibu-ibu Rumah Tahfizh Cahaya Qur’an Lampung terlihat bahagia saat menerima Al-Qur’an dari BPKH dan PPPA Daarul Qur’an. Sebanyak 20 mushaf besar telah diserahkan kepada mereka pada Selasa (6/6).

Rumah Tahfizh Cahaya Qur’an sendiri berada di Desa Rawa Selapan, Candipuro, Lampung Selatan. Selain menyalurkan Al-Qur'an, ibu-ibu juga mendengarkan tausiah dari Ustadzah Siti dan Ustadzah Suparmi selaku guru ngaji di daerah tersebut. 

Dalam tausiyahnya, Ustadzah Suparmi menyampaikan bahwa Al-Qur'an akan menjadi teman setelah manusia meninggal dunia. “Dalam sehari kubur itu memanggil kita sebanyak 10 kali, lalu apa yang akan menjadi bekal kita, bu? Dan apalagi yang akan kita cari di usiah kita yang sudah berumur ini ibu-ibu? Hanya Al-Qur’an yang akan menjadi teman kita nanti, ayok semangat belajar Al-Qur’annya,” serunya.

Senada dengannya, Ustadzah Siti juga memberikan pesan agar dapat meresapi ayat-ayat Al-Qur'an. “Jika kita meresapi benar Surat An-Nas saja, maka kita bisa nangis ketika membacanya ibu-ibu. Mari kita maksimalkan tempat dan kesempatan ini,” imbuhnya.  

Ibu-ibu menyimak kajian dengan khusyuk sembari bersilaturrahim satu sama lain. Mereka berasal dari berbagai latar belakang mulai dari ibu rumah tangga, pensiunan bidan, pengusaha, dan lainnya. Meski berbeda-beda, namun mereka memiliki kemauan kuat dalam mempelajari Al-Qur’an.  

Harapannya dengan ibu-ibu dari Rumah Tahfizh Cahaya Qur’an semakin bersemangat dan Allah permudah proses belajar Al-Qur'annya setelah mendapatkan mushaf baru. Selain itu, semoga para donatur dan seluruh pihak yang terlibat mendapat pahala berlipatganda.