Alat Sholat untuk Assatidz Komunitas Tuli Muslim di Magelang

Alat Sholat untuk Assatidz Komunitas Tuli Muslim di Magelang
Alat Sholat untuk Assatidz Komunitas Tuli Muslim di Magelang

PPPA Daarul Qur’an Jawa Tengah dan BPKH RI kembali menghadirkan kepedulian nyata dengan menyalurkan bantuan perlengkapan ibadah seperti Sarung, gamis, mukena, sajadah, dan peci kepada para assatidz Komunitas Tuli Muslim di Magelang pada hari sabtu (17/5). Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah bagi para pengajar dan pengurus komunitas.

Kepala PPPA Daarul Qur’an Jawa Tengah, Ustadz Zaenul Komar, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program sosial yang rutin dijalankan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan juga sahabat difabel yang membutuhkan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap muslim, termasuk sahabat muslim difabel, mendapatkan fasilitas yang memadai untuk beribadah dengan nyaman," ujarnya.

Ustadz Zaenul Komar menambahkan bahwa penyerahan alat sholat ini juga dimaksudkan sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual bagi para assatidz dari komunitas tuli muslim magelang, agar mereka senantiasa termotivasi dalam menjalankan tugas mengajar dan menyebarkan dakwah Islam. “Kami berharap amanah donatur ini dapat menjadi penyemangat sekaligus penguat bagi mereka untuk terus berkontribusi dan berdakwah dengan penuh semangat, meskipun menghadapi berbagai keterbatasan,” ujarnya.

Ustadz Zaenul Komar menegaskan bahwa PPPA Daarul Qur’an Jawa Tengah akan terus berkomitmen untuk menghadirkan kebermanfaatan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan dalam menjalankan ibadah secara layak dan khusyuk. “Kami berikhtiar untuk senantiasa memperluas jangkauan amanah donatur demi menghadirkan kemaslahatan bagi umat” ungkapnya

Ustadz Bowo salah satu assatidz Komunitas Tuli Muslim Magelang menyampaikan apresiasi mendalam atas amanah donatur yang diterima. “Kami sampaikan terimakasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan. Bantuan ini bukan sekadar perlengkapan ibadah, melainkan bentuk kasih sayang yang memberikan kekuatan dan semangat bagi kami untuk terus mengabdi dan berdakwah, meski dalam keterbatasan,” tuturnya.