Bingkisan Ramadan Untuk Pejuang Qur’an Yang Terancam Bangkrut
Ustadz Joko adalah salah satu penjual kue yang terdampak social distancing di Cirebon, Jawa Barat. Selain berjualan kue, ia juga mengajar Rumah Tahfidz Bumi Cirebon Adipura.
Sejak wabah covid-19 meluas, penghasilan Ustadz Joko dari berjualan kue pun menurun. Sehingga ia mengisi waktu senggangnya dengan mengajar para santri di rumah tahfidz. Tetapi sudah hampir 2 pekan kegiatan rumah tahfidz diliburkan sejak penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sementara kegiatan mengaji diliburkan, Ustadz Joko menggantinya dengan mengaji online. Namun di sisi lain, usaha yang digelutinya sejak lama kini terancam berhenti karena tidak ada lagi pemesanan kue.
“Sekarang sudah tidak produksi lagi, yang pesan tidak ada. Tempat yang biasa dititipin juga pada tutup, apalagi sekarang kan sudah berlaku PSBB”, tuturnya.
Pada Rabu (13/5), PPPA Daarul Qur’an Cirebon menemui Ustadz Joko untuk bersilaturrahmi serta membagikan bingkisan Ramadan kepada guru ngaji. Saat ditemui, Ustadz Joko menyambut dengan ramah. “Alhamdulillah insya Allah bingkisan ini menjadi manfaat, barakallah” tutur Ustadz Joko. (royana/dio)