Sambut Milad ke-13, PPPA Daarul Qur’an Gelar Munajat Daring Bersama KH Yusuf Mansur

Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur’an menggelar Malam Munajat Daring Internasional bersama KH Yusuf Mansur. Acara tausyiah dan doa bersama dalam rangka milad PPPA Daarul Qur’an ke-13 ini dilakukan pada Ahad (29/3) dinihari, mulai pukul 03.00-04.30 WIB melalui aplikasi Zoom.

Kegiatan yang diikuti kurang lebih 764 orang secara daring ini tak hanya dihadiri oleh sumber daya insani (SDI) Daarul Qur’an yang berada di Indonesia dan beberapa belahan dunia seperti di Malaysia, Lebanon, Turki, Macau, Macedonia, Arab Saudi, dan lainnya. Namun ada juga para undangan dari kalangan laznas dan juga para donatur yang telah membersamai dakwah tahfidzul Qur’an lembaga ini. Kegiatan ini mengangkat tema Para Amil Zakat Tolak Bala untuk Negeri Terhindar Wabah.

Salah satu yang hadir memberikan nasihat adalah Direktur Zakat Wakaf Kementrian Agama, H. Muhammad Fuad Nasar. Ia mengaku mendukung langkah yang dilakukan Laznas PPPA Daarul Qur’an dalam menghadapi wabah virus corona yang tengah melanda Indonesia. Menurutnya, sudah benar langkah lembaga ini dalam menghadapi ujian wabah virus corona, yaitu dengan berdoa kepada Allah SWT. Ia juga menyarankan untuk semuanya agar tetap mengikuti anjuran pemerintah melakukan social distancing dan saran dari para ahli kesehatan.

“Berserah diri kepada Allah, jaga diri jangan sampai sakit jangan menularkan penyakit. Saum sunnah, qiyamul lail, beramal sholeh, menolong sesama. Saya mengajak sahabat sekalian memberikan manfaat yang sebaik-baiknya bagi dunia dan umat manusia. Semoga Allah SWT selalu melindungi kesehatan dan keselamatan kita semua,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, KH Yusuf Mansur juga memberikan tausyiahnya kepada para peserta Malam Munajat. Ia mengingatkan bahwa seorang muslim harus memiliki visi, bukan hanya memikirkan hari ini tapi juga masa depan. Ia juga mengajak para jamaahnya untuk tetap menjaga mimpi. “Saya teringat ucapan John F Kennedy seusai meluncurkan roket ke bulan: ‘Kita Amerika bukannya karena mudah bisa mengirimkan apollo ke bulan, justru karena sulit’,” ujarnya.

Ia melanjutkan, “Teori mimpi itu kita melempar energi kita jauh ke depan. Sehingga nanti fisik kita mengikuti. Maka di milad PPPA ke-13, apa mimpi PPPA di tahun ke-14, tahun ke-20? Orang yang visioner tidak bicara tentang hari ini, tapi dia bicara hari-hari ke depan,” ujarnya berpesan.

Dalam kesempatan ini digelar juga donasi secara langsung untuk disalurkan kepada para pedagang kecil yang terdampak oleh kebijakan social distancing yang diberlakukan pemerintah dalam masa tanggap darurat wabah virus corona ini. Para peserta dipersilakan berdonasi menggunakan metode transfer melalui mobile banking maupun scan QR code yang telah disediakan fasilitator.

Kegiatan yang berakhir saat menjelang azan subuh ini pun ditutup dengan doa bersama oleh Dewan Syariah Laznas PPPA Daarul Qur’an KH Ahmad Kosasih, dan dilanjutkan oleh KH Yusuf Mansur. Di dalam doanya, KH Yusuf Mansur mendoakan agar wabah virus corona segera selesai di Indonesia dan segera ditemukan obatnya.(mnx/ara)