Ikhtiar Abah Mendawamkan Qur'an di Desa Cicadas

Ikhtiar Abah Mendawamkan Qur'an di Desa Cicadas
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Baju batik cokelat, peci putih lengkap dengan sarung kotak-kotak sudah menjadi ciri khas Abah. Ia terlihat sumringah saat Daarul Qur'an sampai di kediamannya di Desa Cicadas, Cibaliung, Pandeglang, untuk menyalurkan parcel Berbagi Senyum Lebaran, Selasa (21/6) lalu.

Nama aslinya adalah Burhanudin, namun pria 59 tahun itu lebih akrab dipangguil Abah oleh warga sekitar. Abah adalah salah seorang pendiri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurussaadah, pada 2014 silam.

Madrasah itu berdiri tepat di depan rumahnya sendiri, bangunan majelis ibu-ibu itu kerap digunakan pula untuk Posyandu dan keperluan Desa lainnya. Artinya, MDTA Nurussaadah dulunya belum memiliki bangunan tetap, meski menjadi sarana pendidikan nonformal agama pertama di Cicadas.

Bahkan, Abah menuturkan bahwa sarana pendidikan formal saja baru dibangun pada 2014 kemarin. "Di kampung Cicadas ini, dari dulu belum ada yang mengambangkan sarana pendidikan, Alhamdulillah sejak 2014 ada SD, Diniyah, Posyandu," tuturnya.

Karena antusias warga sekitar menyambut keberadaan MDTA Nurussaadah, sebanyak 20 anak tercatat sebagai santri pertamanya. Sebagian muridnya telah menjadi pengajar di SMA, MTs dan sisanya tengah menempa pendidikan di perguruan tinggi seperti UIN, Untirta, dan lain sebagainya.

Meski membangun dengan fasilitas yang seadanya, Abah memiliki impian besar bersamaan dengan berdirinya MDTA Nurussaadah ini. Ia menjelaskan bawah generasi mudalah yang suatu saat nanti melanjutkan perjuannya tersebut.

"Dulu, pertama berdiri, beberapa guru yang sekarang mengajar masih sekolah Diniyah. Sekarang mereka yang ikut bantu saya ngajar anak-anak dan mengelola MDTA ini," jelasnya.

Alhamdulillah, Daarul Qur’an mendapat kesempatan berbagi senyum untuk Abah. Mengawali bulan Syawal yang penuh keberkahan, sebuah parcel diterimanya dengan senang hati sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Abah yang tak pernah lelah berjuang untuk Qur’an.

"Semoga Daarul Qur'an yang sudah membantu diberikan keberkahan, semuanya, di setiap aktivitas," ucapnya.