Kala Santri Berperan Merawat Lingkungan
Menukil sebuah hadits yang menyatakan bahwa atau kebersihan sebagai bagian dari keimanan memiliki dimensi yang luas dengan bahasan yang menyertainya. Seakan mengingatkan bahwa kebersihan merupakan cerminan akan nilai keimanan seseorang dari sudut sosial yang berkolarobasi dengan keimanan pada Allah. Sebagai wujud keimanan pribadi yang bermuara pada keimanan yang hakiki dan keimanan yang utuh sebagai manusia dan hamba Allah.
Kampung Bersih atau Kasih sebagai salah satu program regular besutan PPPA Daarul Qur’an, tidak hanya dapat dilakukan oleh para tim dan relawan PPPA Daarul Qur’an, namun juga santri rumah tahfidz di manapun berada.
Lokasi rumah tahfidz yang sebagain besar berdekatan dengan masjid atau mushola, menjadikan santri juga harus rutin membersihkan lingkungan sekitar. Karena lokasi tersebut sering dijadikan sebagai tempat untuk mengumpulkan pundi-pundi hafalan. Mengingat, banyak santri yang mengungkapkan bahwa menghafal di masjid lebih menenangkan dan dapat menyerap hafalan lebih mudah.
Sebagai seorang santri, keharusan untuk menjaga kebersihan baik kebersihan diri dan lingkungan menjadi sebuah kewajiban. Maka dari itu santri Rumah Tahfidz Bani Umar, Medan, Sumatera Utara, yang terdiri dari 14 orang, dengan menggunakan seragam Kasih turun untuk membersihkan lingkungan masjid.
Masyarakat senang sekali melihat pemandangan tersebut. Karena santri tak hanya ikut menggunakan fasilitas, tapi juga berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Santri berpencar dan membagi tugas untuk membersihkan mulai dari bagian dalam masjid, teras, hingga lingkungan luar masjid.
Faisal Azhar Harahap, Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Medan berharap agar kegiatan seperti ini juga menjagi kebiasaan yang mendarah daging bagi seluruh santri. “Terima kasih juga kami ucapkan pada semua donatur yang terlibat mendukung segala kegiatan santri. Semoga Allah memberikan limpahan keberkahan atas semua yang Ayah, Bunda lakukan,” ucapnya. (adhe)