Khataman Akbar Lima Benua yang Dihadiri Reciter Qur'an dan Pendakwah Ternama

Khataman Akbar Lima Benua yang Dihadiri Reciter Qur'an dan Pendakwah Ternama
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Menyambut bulan suci Ramadan 1442 H, PPPA Daarul Qur'an menggelar acara Khataman Akbar Lima Benua bersama 30 reciter Qur'an pada Sabtu (10/4) sore. Sesuai dengan tajuknya, acara ini diikuti oleh peserta dari lima benua, yakni Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antarktika, Eropa, dan Australia, serta dilaksanakan secara online.

Sebanyak 30 reciter Qur'an seperti Ustadz Salim Bahanan, Ustadz Taqi Malik, Ustadz Cupin Topan, Ustadz Samsan hingga Syeikh Abdul Basit turut menyemarakkan acara ini. Selain reciter Qur'an, khataman akbar ini juga diikuti oleh para santri dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, Rumah Tahfidz hingga masyarakat umum. 

Khataman akbar dibuka dengan Surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh Ustadz Salim Bahanan. Sementara itu, para peserta lainnya mengikuti dengan juz-nya masing-masing. Kemudian Ustadz Samsan Nurhidayat menutup khataman akbar dengan memimpin beberapa surat terakhir dari juz 30.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Muhammad Joban hadir dan memberikan tausiyahnya. Ia merupakan da'i asal Purwakarta yang kini berdakwah di Amerika. 

"MasyaAllah, saya merasa bangga sekali, ini menunjukan bahwa generasi muda kita, masa depan Islam di Indonesia insyaAllah cerah," ungkapnya menanggapi acara tersebut.

Ia mengaku baru menyaksikan khataman Qur'an yang digelar serentak di berbagai negara dengan jumlah peserta hingga ribuan. "Dan ini pertama kali saya menyaksikan, bukan main, semangat dari anak-anak muda, terima kasih atas undangannya," imbuhnya.

Selaras dengan Ustadz Muhammad Joban, Ustadz Hilmi Firdaus yang juga menjadi penceramah dalam acara tersebut pun mengapresiasi jalannya acara khataman akbar. Ia menyebut, acara ini merupakan salah satu hikmah dari pandemi Covid-19.

"Ini salah satu hikmah pandemi juga, walaupun kita belum bisa bertemu secara tatap muka, online, tapi justru ini mempermudah kita untuk menyapa saudara kita di lima benua, kita bersama-sama memuliakan Al-Qur'an, ini sebuah keberkahan yang luar biasa," tuturnya.

Sebelum ditutup, Dewan Syariah Daarul Qur'an, KH. Ahmad Kosasih memimpin doa bersama yang diaminkan oleh seluruh peserta. Dalam doanya, ia juga menyelipkan harapan agar Malang dan sejumlah daerah yang terdampak gempa bumi dapat segera pulih. Selain itu, ia juga mendoakan Indonesia agar selalu dinaungi keberkahan atas keberadaan para penghafal Al-Qur'an. []