Khataman Akbar untuk Kesembuhan KH. Yusuf Mansur dan Seluruh Masyarakat Indonesia

Khataman Akbar untuk Kesembuhan KH. Yusuf Mansur dan Seluruh Masyarakat Indonesia
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

PPPA Daarul Qur'an menggelar khataman akbar untuk mendoakan KH. Yusuf Mansur sembuh pasca dinyatakan positif Covid-19, Jum'at (18/12). Hari Jum'at dipilih menjadi hari dilaksanakannya acara karena merupakan sayyidul ayyam atau pemimpin dari semua hari yang juga mustajab untuk memanjatkan doa.

Hal itu sesuai dengan pernyataan Dewan Syariah Daarul Qur'an, KH. Ahmad Kosasih, dalam sambutannya. Ia mengatakan bahwa dengan memohon kepada Allah dan disertai keikhlasan hati, di hari Jum'at, tepat ba'da Ashar, keluarga besar Daarul Qur'an bersama-sama berdoa untuk kesembuhan KH. Yusuf Mansur.

"Hari Jum'at, dikatakan oleh Rasulullah adalah hari yang mustajab untuk berdoa, terlebih saat ini kita melaksanakannya selepas Sholat Ashar, di mana waktu ini juga menjadi salah satu waktu yang mustajab," ungkap KH. Ahmad Kosasih.

Ia juga menyampaikan bahwa selain dengan berdoa dan membaca Al-Qur'an, salah satu sebab terkabulnya doa adalah karena sedekah. Maka, dalam kesempatan itu KH. Ahmad Kosasih juga tak lupa mengingatkan asatidz, santri dan masyarakat untuk mendawamkan sedekah dalam kesehariannya.

Khataman akbar ini digelar secara online menggunakan aplikasi Zoom. Diikuti oleh ribuans santri dari berbagai rumah tahfidz yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pimpinan Rumah Tahfidz Center, Ustadz Halimi, memimpin acara khataman akbar pada sore ini. Ia menginstruksikan peserta untuk mengambil satu juz untuk dibaca bersama. Setelah ia memberikan aba-aba, seluruh peserta pun secara serentak membaca Al-Qur'an dari tempatnya masing-masing. 

Ustadz Halimi mengatakan bahwa selain untuk mendoakan KH. Yusuf Mansur yang masih dirawat di rumah sakit, khataman akbar kali ini juga untuk mendoakan seluruh masyarakat Indonesia yang terpapar dan terdampak Covid-19. Ia berharap agar Indonesia segera pulih dari Covid-19 dan masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasa.

Sementara itu, kondisi KH. Yusuf Mansur yang sudah sepekan menjalani perawatan di rumah sakit kini berangsur membaik. Hanya saja, ia masih kesulitan bernapas dengan baik. 

Ia pun memberikan pesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Harapannya, setelah ini tak ada lagi masyarakat Indonesia yang terkena virus tersebut. []