Spesial Milad ke-14, PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta Gelar Doa Bersama dan Penyerahan Beasiswa Santri

Bertepatan dengan Milad PPPA Daarul Qur’an yang ke-14, PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta mengadakan tasyakuran, doa bersama dan penyerahan beasiswa untuk santri Rumah Tahfidz pada Senin (29/3). Acara diselenggarakan pada pukul 10.00 WIB bertempat di Ruang Al-Husna Grha Tahfidz I PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta.

Turut diundang dalam acara pagi itu adalah perwakilan Rumah Tahfidz area Yogyakarta, yaitu Rumah Tahfidz Al-Anshor, Rumah Tahfidz Al-Islam, Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Patuk, dan Rumah Tahfidz Samparan, dimana para santrinya sebagai penerima manfaat beasiswa santri Rumah Tahfidz. Semua santri penerima manfaat beasiswa dari setiap Rumah Tahfidz merupakan santri dhuafa, beberapa yatim, piatu, dan cukup berprestasi.

Salah satunya adalah M. Abi Khoir, santri Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Patuk yang baru saja menghatamkan hafalan 30 juznya pada Januari lalu. Sudah sejak kelas 4 SD Abi menjadi santri di Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Patuk di bawah bimbingan Ustadz Khoiron.

Alhamdulillah, Abi berasal dari keluarga para penghafal Al-Qur’an, ibunya juga seorang guru ngaji di kampung halamannya sementara ayah Abi sudah wafat sejak Abi sekolah SMP. Ia sangat bersyukur mendapatkan beasiswa ini, kini Abi juga bisa meneruskan sekolah SMK. Selain Abi, ada juga Rizky dan Febri Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Patuk.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali, insyaAllah beasiswa yang diberikan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk keperluan sekolahnya dan juga keperluan pondok,” ungkap Ustadz Sahid yang mengantarkan para santrinya pagi itu.

Sementara itu penerima manfaat lainnya Beasiswa Santri Rumah Tahfidz ini berjumlah 18 santri, diantaranya 11 santri dari Rumah Tahfidz Al-Islam, satu santri dari Rumah Tahfidz Al-Anshor, tiga santri dari Rumah Tahfidz Nurul Qur’an Patuk, dan satu orang santri Syifaul Qulub.

Sebelumnya acara juga dibuka oleh Ustadz Ulil Abshor selaku Koordinator Daerah Rumah Tahfidz Center (RTC) Yogyakarta. Dalam pertemuan itu juga, Ustadz Ulil turut mengajak kepada para perwakilan pengurus Rumah Tahfidz untuk sama-sama terus berbenah. Terlebih setelah diadakannya ujian Triwulan Rumah Tahfidz pada Minggu lalu, dimana masih banyak rumah tahfidz yang belum mengikuti ujian tersebut karena memang belum adanya santri yang bisa mengikuti Ujian Triwulan.

Ustadz Ulil mengajak kembali para pengurus rumah tahfidz untuk lebih memperhatikan kualitas bacaan santri. Sehingga nantinya santri tidak hanya pandai menghafal tetapi juga benar cara membacanya sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. “Membaca Al-Qur’an sesuai ilmu kaidah tajwid itu harus, mempelajari ilmu tajwid juga menjadi fardhu ain hukumnya,” ujar ustadz Ulil dalam acara doa bersama pagi itu sebelum ditutup dengan doa bersama.

Alhamdulillah, berkat adanya beasiswa, para santri dapat terus menuntut ilmu dan mengejar cita-citanya. Beasiswa ini akan diberikan setiap bulan kepada setiap santri yang menerima manfaat. Terima kasih kepada para donatur dari Hajj Chicken & Ayam Geprek Sai Manajemen serta semua donatur Wali Asuh yang telah berkenan membersamai  PPPA Daarul Qur’an menjadi bagian dari gerakan dakwah Al-Qur’an, menghormati para penghafal Al-Qur’an dengan menjadi wali asuh para santri yang berprestasi ini, untuk para donatur semoga menjadi amal jariyah yang tiada putus pahalanya sampai akhirat kelak dan membawa berkah untuk semuanya. []