Langkah Penyelamatan Diri Ketika Terjadi Gunung Meletus

Langkah Penyelamatan Diri Ketika Terjadi Gunung Meletus
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (4/12) lalu. Erupsi tersebut mengakibatkan puluhan korban jiwa. Tak hanya itu, sebanyak 2.970 unit rumah, fasilitas pendidikan, dan jembatan juga rusak.

Sebenarnya, apa yang harus dilakukan ketika terjadi letusan gunung berapi? Dilansir dari Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah langkah-langkah penyelamatan saat terjadi gunung meletus:  

Prabencana 

1. Perhatikan arahan dari lembaga resmi dan perkembangan aktivitas gunung berapi. 

2. Selalu siapkan masker dan kacamata pelindung untuk melindungi dari abu vulkanik. 

3. Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan pihak berwenang. 

4. Menyiapkan skenario evakuasi lan jika dampak erupsi meluas. 

5. Siapkan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, lampu senter dan baterai cadangan, dan uang tunai. 

 

Saat bencana 

1. Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan. 

2. Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai. 

3. Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan gunung berapi. 

4. Gunakan kacamata pelindung. 

5. Jangan memakai lensa kontak. 

6. Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung. 

7. Pakai pakaian yang tertutup untuk melindungi tubuh.  

 

Pascabencana 

1. Hindari aktivitas yang mengakibatkan terpapar abu vulkanik. 

2. Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik. 

3. Bersihkan atap rumah dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan atap. 

4. Waspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan.

Sumber: Kompas