Melukis Senyum Anak-anak Korban Banjir Bandang
Admin
Puluhan anak tengah duduk rapi membentuk lingkaran besar, bersiap menyimak Kak Novia dan Kak Yuliyah dengan boneka hafizh dan hafizahnya.
Siang itu, PPPA Daarul Qur'an Palembang melakukan aksi Mobile Qur'an (MoQu) sebagai upaya trauma healing untuk anak-anak di Desa Keban Agung, Sumatera Selatan, Kamis (2/1), pasca banjir bandang yang menghancurkan rumah mereka beberapa waktu lalu.
Setelah perkenalan dan tilawah dari salah seorang anak, kak Novia memulai ceritanya dengan membawakan kisah teladan tentang kesabaran. Setelahnya anak-anak diberikan motivasi untuk bangkit dan tetap semangat.
Lalu dilanjutkan dengan games bersama Kak Yuliyah, ada bola ajaib, tepuk hebat, sambung ayat, tebak surah dan sebagainya. Kegiatan berjalan dengan kondusif, beberapa anak yang awalnya sedih karena kehilangan rumah menjadi ceria kembali.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias dan berharap dapat bermain kembali bersama-sama. Melalui aksi Mobile Qur'an ini kami mencoba menanamkan rasa syukur dalam diri anak-anak karena apapun yang terjadi adalah Kuasa Allah SWT,” tutur Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Palembang, Dwi Frihanto. (siti/ara)
.jpeg){kind=small}
(1).jpg){kind=small}
.jpg)