Menjadi Bikers yang Hafal Qur'an
Bikers Subuhan Jogja (BJS) menggelar milad pertamanya di Masjid Al Furqon Jalan Nitian Baru No. 50, Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Para Bikers menjelma jadi pendakwah yang unik karena mengajak umat salat subuh berjamaah setiap akhir pekan, membersihkan masjid dan sarapan bersama.
Dalam rangkaian milad Sabtu sore (28/7), pelataran parkir masjid dipenuhi dengan gagahnya motor para Bikers dari Medan, Jakarta, Yogyakarta dan lainnya. Acara semakin meriah dengan adanya bazar, baksos, donor darah, tes kesehatan Klinik DAQU Magelang, Bikers Menghafal bersama PPPA Daarul Qur’an, penanaman pohon serta Tabligh Akbar bersama Ustad Ransi Al-Indragiri dan Ustad Maulana Sulaiman.
Rangkaian acara Milad kembali berlanjut pada Ahad (29/7). Tabligh Akbar, Safety Riding dan Deklarasi Bikers Menghafal Qur’an bersama Kapolda DIY Brigjen Ahmad Dofiri dan Gus Miftah Maulana mengusung Habiburrahman yang tema “Subuh Berjamaah, Menjaga Kesatuan NKRI” pun berlangsung meriah.
Heri Bertus yang merupakan Biker Mualaf mengatakan acara milad digelar sebagai bentuk silaturahmi dan keinginan para bikers agar semakin semangat menjalankan ajaran-ajaran Islam. “Tasyakuran ini kami gelar dalam rangka memakmurkan masjid. Semoga ratusan Bikers yang ikut Subuh berjamaah ini kedepannya bisa mencapai ribuan Bikers,” harapnya.
Jelang pukul 16.50 WIB, panggung acara dengan Harley Davidson dan Ducati berdiri gagah, momen langka terjadi ketika para trainer tahfizh One Day One Ayat (ODOA) PPPA Daarul Qur’an memotivasi dan mengajarkan Alqur’an di hadapan puluhan Bikers. Mereka merapikan motornya di depan panggung dan duduk di atas kendarannya masing-masing.
Biasanya ODOA disampaikan di atas alas tikar, karpet masjid yang tebal dan ruangan masjid, kali ini Ustad Muhammad Nizar memberikan suasana baru dengan memotivasi Bikers hingga terdengar suara takbir berkali-kali. Bikers yang tergugah hatinya dengan kehebatan Alqur’an berulang mengucapkan kalimat “Masyaallah” dan menggelengkan kepalanya karena takjub dan berniat untuk menjadi Bikers yang hafal Alqur’an.
Di tengah antusias Bikers Ustadzah Irya menambahkan cara mudah menghafal Alqur’an. Empat ayat Surat Ar Rahman menjadi materi untuk para Bikers. Tak diduga, kurang dari 15 menit para Bikers mampu menghfalkannya. Bahkan, Heri Bertus mampu menghafal empat ayat tersebut. Padahal ia belum menghafal surat Al Fatihah ketika berkunjung ke Grha Tahfizh Daarul Quran Yogyakarta beberapa waktu lalu. Subhanallah.
Selama 30 menit para Bikers belajar memaknai hikmah dan nikmatnya menghafal Alqur’an. Mereka pun semakin yakin mampu menghafal Alqur’an. Dan di penghujung ODOA seluruh anggota BSJ mendaftar diri menjadi santri penghafal Alqur’an di Grha Tahfidz PPPA Daarul Quran Yogyakarta. MasyaAllah.